Kamis, 25 Oktober 2018

Tambang Liar Marak di Kec.Polongbakeng Utara, Diduga Lemahnya Pengawasan Aparat Hukum dan Pemerintah Setempat

Tags



BN. Online Takalar ----- Selain di Kecamatan Polong Bangkeng Selatan, daerah lainnya yang sering dijadikan lokasi tambang adalah Kecamatan Polongbangkeng utara Desa lassang barat dusun panjo'jo Kabupaten Takalar.


Dari hasil penelusuran, Tim investigasi BN dan beberapa teman media lainnya setidaknya ada enam lebih lokasi tambang yang dikelola para penambang, dengan pemilik yang berbeda dan menggunakan Rekomendasi Cetak Sawah yang di keluarkan oleh dinas pertanian Kab.Takalar.


Salah satu warga desa lassang barat dusun panjo'jo, yang tidak ingin di sebutkan nama lengkapnya AN Mengeluhkan Karena Maraknya Penambang liar yang terjadi Di desanya Menurut pengakuan AN, penambang Tsb Sangat menggangu Dan menyebabkan Jalan di Desa Kami rusak Serta akan memberikan Dampak Yang buruk jika Pemerintah Setempat tidak Segera Mengambil tindakan Karena Para penambang itu Bermodus Cetak sawah Tetapi berbeda dengan fakta yang terjadi Mereka Memperjualkan Bahan Material Yakni Pasir dan timbunan dengan Harga RP,450.000 " tandas AN, Kamis, (25/10/18).


Mirisnya, dengan memberikan upah RP,5.000 AP Salah satu Petani rela memberikan Jalur untuk Para pengangkut Pasir dan timbunan Lanjut  AP mengatakan " saya cuman memberikan jalan Untuk para pengankut saya tidak taumenau Penambang itu Memiliki Ijin atau  tidak "ungkap AP saat di konfirmasih Meski berpenghasilan Sangat renda, AP terpaksa melakukanya  demi memenuhi kebutuhan hidup karena tidak memiliki pekerjaan tetap'



Lain hal dengan DS yang tidak ingin juga di sebutkan namanya yang juga berdomisili di desa lassang barat dusun panjo'jo Mengatakan Bahwa saya Bisa apa pak karena Saya cuman rakyat biasa Memang saya sangat tergangu dengan Para penambang Yang ada di desa saya karena saya kawatir dampak dari galian itu akan menimbulka bencana karena jelas akan berdampak buruk jika Pemeritah dan Aparat hukum tidak segera mengambil tindakan tegas ke para penambang Yang bermodus Cetak sawah.


“Sebenarnya itu tugas polisi dan pemeritah setempat karena jelas ilegal, tapi tidak tau kenapa tidak ada tindakan yang bisa dilihat dan sampai sekarang masih buka” ujarnya DS.


Menurut salasatu Aktivis senior di Kab.Takalar saat di konfirmasi terkait maraknya penambang liar Sudirman danker mengatakan saya sangat prihatin dan menyesalkan pihak penegak hukum dan instansi terkait karena diduga telah Melakukan pembiaran terhadap penambang liar yang ada di kecamatan Polongbangkeng utara tepatnya di desa lassang barat dusun Panjo'jo,"pungkasnya.(Whyu).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week