BN.Online Bantaeng,-- Terkait dengan rencana beberapa waktu lalu tentang gerakan Cashless atau penghentian peredaran uang di dalam Blok Warga Binaan, Rutan Bantaeng lakukan sosialisasi kepada warga binaannya, pada Hari Rabu, 03 Oktober 2018, bertempat di dalam Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng.
Kegiatan yang dilaksanakan usai sholat duhur ini, membahas tentang tata cara dan kemudahan yang diberikan oleh kartu brizzi sebagai pengganti cash yang selama ini digunakan oleh Warga Binaan.
Sosialisasi pertama kali dibuka oleh Abdul Karim, Kasubsi Pengelolaan Kepegawaian yang menerangkan tentang penggunaan kartu brizzi.
“ini merupakan program dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk menghentikan peredaran uang di dalam blok warga binaan. Hal ini secara tidak langsung dapat meredam keinginan warga binaan terhadap suatu kegiatan yang melanggar jika mereka memiliki uang cash, seperti judi, mencuri dan lain-lain. Kartu Brizzi ini hadir sebagai dompet tipis yang bisa digunakan dimana saja, baik bagi WBP yang masih menjalani masa pidana maupun yang sudah bebas menjalani masa pidana” Ucap Karim.
Sementara itu, Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, memberi beberapa masukan mengenai kekhawatiran Warga Binaan mengenai kartu yang suatu waktu bisa tertukar atau digunakan oleh orang lain.
“Akan dikenakan tarif biaya sebesar 20 ribu rupiah bagi warga binaan yang ingin memiliki kartu tersebut, jadi pada saat mereka sudah habis menjalani masa pidana, kartu tersebut boleh dibawa pulang dan digunakan dimanapun di merchant yang memang sudah bekerja sama dengan pihak BRI. Bagi Warga Binaan yang tidak mau memiliki kartu tersebut, kami tetap akan memfasilitasi tetapi, ketika mereka sudah habis menjalani masa pidana, kartu tersebut dikembalikan di koperasi untuk dipergunakan bagi Tahanan yang baru masuk”. Terang Muhammad Ishak Ka Rutan Bantaeng.
Beliau juga menambahkan," terkait keamanan dari penggunaan e-cash ini, kartu brizzi tersebut akan disimpan di koperasi dan diberi label nama. Jadi warga binaan yang ingin melakukan transaksi bisa mengambil kartu mereka di koperasi dan disimpan kembali di koperasi usai digunakan",Tambahnya.
Dari pihak BRI sendiri ada Bapak Sapang Payangan, Asisten Manajer BRI Cabang Bantaeng bersama Ibu Latifah Oktaviani selaku Fundding Officer BRI Bantaeng memberi penjelasan tambahan mengenai tata cara cek saldo dan top-up saldo di kartu Brizzi.
“Jadi Maksimal dana yang bisa dimasukkan ke kartu Brizzi itu sebesar satu juta rupiah, nah untuk isi ulangnya sendiri bisa dilakukan melalui Internet Banking atau Mobile Banking dari Keluarga WBP yang ingin memberi saldo namun, setelah di transfer, kartu brizzi WBP yang bersangkutan harus mengaktivasi kartunya di koperasi rutan agar saldo tersebut dapat digunakan karena jika tidak di aktivasi saldo yang masuk tidak akan bisa digunakan”. Ungkap Sapang Payangan.
Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy