Kamis, 18 Oktober 2018

Warga Binaan Rutan Kelas II B Bantaeng Belajar Menjadi Protokol pada Sesi Pembinaan Kerohanian.

Tags




BN.Online Bantaeng,- Warga Binaan Rutan Bantaeng, kembali  menerima Pembinaan Kerohanian dari Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, pada hari Kamis, 18 Oktober 2018 bertempat di dalam Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng.

Yang dimulai usai Apel Pagi Staf Rutan Bantaeng, dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan.

Adapun Tema yang diajarkan pada sesi tersebut ialah Dakwah, Retorika, dan Keprotokoleran yang dibawakan oleh Bapak Ustadz Asri Ifan dari Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan tersebut dimulai dengan Penjelasan tentang keprotokoleran dalam sebuah acara dan ditunjuknya seorang warga binaan untuk praktek menjadi Protokol (MC) dalam sebuah acara.

“Sangat senang mendengar bahwa materi keprotokoleran ini diterima dengan sangat baik bagi warga binaan. Mereka juga sepertinya tertarik belajar bagaimana cara menjadi MC dalam sebuah acara. Semua ini tidak terlepas dari para pemberi materi yang mempunyai cara mengajar yang sangat luar biasa kepada warga binaan sehingga mereka bisa dengan sangat mudah menarik minat belajar yang dimiliki”. Ucap Muhammad Ishak, Kepala Rutan Bantaeng.

Hal yang senada juga dikatakan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim yang menyatakan bahwa Pembelajaran ini bisa menjadi sesuatu yang  berdampak sangat baik bagi warga binaan.

“Kegiatan ini bisa menjadi bekal yang berguna bagi Warga Binaan, baik yang masih menjalani masa pidana dan telah menjalani masa pidananya. Ilmu yang diberikan ini nantinya bisa dipergunakan untuk membangun kembali hubungan antara masyarakat dan warga binaan  dan memberi gambaran kepada masyarakat bahwa Pembinan di dalam Rutan itu seperti apa ".Terang Abdul Karim.


  



Tujuan dari Kegiatan ini ialah untuk membangun kembali rasa percaya diri yang dimiliki oleh warga binaan yang akan bebas maupun masih menjalani masa pidana dan meningkatkan kemampuan untuk dapat berbicara didepan banyak umum tanpa merasa malu dan tertekan. 

Editor | BN.Online Sul Sel |Edhy


News Of This Week