BN Online, Makassar----Perusahaan CV. Imelda penyedia makanan 110 Siswa-siswi boording school SMAN 17 Makassar membantah jika makanan yang disediakan mengalami keracunan.
Pemilik usaha cathering Herman Hafid Nassa, SH, mengatakan jika siswa yang mengalami keracunan itu berkisar 18 orang saja bukan puluhan orang, kalau memang keracunan kenapa bukan semuanya,
"Saya menyediakan makanan Boording school SMAN.17 Makassar sekitar 110 orang kalau memang keracunan itu seharusnya semuanya yang mengalami keracunan," ungkapnya Sabtu, (24/11/18).
Ia juga mengatakan waktu kegiatan tersebut, ada orang lain yang memasak dibelakang Asrama sekolah " Pada kegiatan tersebut masakan yang disediakan ada orang lain memasak makanan selain Saya " imbuhnya.
Lanjut ia juga menambahkan ada oknum yang mengintimidasi usaha saya, sebab usaha saya sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulsel tentang Boording School " diduga ini ada persaingan Usaha " terangnya.
Ia juga mengungkapkan belum pernah ada kasus keracunan selama dua bulan lalu seperti sekarang, kami juga bingung mengapa makanan yang disiapkan bisa menyebabkan keracunan.
"Itu yang membingungkan kami, terjadinya karena apa, dan masih menjadi pertanyaan besar untuk kami," tukasnya.
Ia sesalkan komentar Gubernur Sulsel, yang langsung memberikan tanggapan Negatif usaha kami " Komentar Gubernur Sulsel ini terburu-buru memberikan Segment
Yang memojokkan usaha kami tanpa melihat hasil dari BPOM dan hasil pemeriksaan Kepolisan ", ujarnya.
Editor : | BN Online | Dny
