BN Online, Bone----Ditektur Lembaga Pemberdayaan Perempuan ( LPP) Bone Dra.A.Ratnawati, M.Si menggelar Hari Ibu yang ke 90 bekerja sama Kampung Anak dan Partner Asia sekaligus deklarasi bersama pencegahan dan penghentian perkawinan anak yang dilaksanakan di Gedung PKK Bone, Sabtu 22 Desember 2018.
Hari Ibu yang ke 90 dibuka Bupati Bone DR.H.A.Fahsar Padjalangi, MM yang diwakil staf ahli Bupati Bone Ir.H.A.Burhanuddin, MM dihadiri Ulva Dwiyanti perwakilan kampung anak Jakarta, Ketua Tim Penggerak PPK Hj.Kurniati Fahsar Padjalangi, Isteri Sekda Bone Irma A.Surya Darma dan beberapa pengurus tim penggerak PKK Bone, tokoh perempuan dan Forum anak.
Hj.Kurniati Fahsar mengatakan Stop pernikahan anak, Deklarasi bersama Pencegahan dan Penghentian Perkawinan Anak, dan mengharapkan kepada seluruh masyarakat dipedesaan tidak ada lagi perkawinan anak dan mengharapkan kaum perempuan bisa lebih maju dan berkembang.
"Lanjut Hj.Kurniati perkawinan di bawah umur atau usia dini sangat mempengaruhi kesehatan bayi dan Ibunya dan berpotensi melahirkan anak tidak normal alias cacat dan mulai hari ini stop perkawinan di usia dini.," tutur Hj.Kurniati.
Bupati Bone yang diwakili staf ahli Bupati Ir.H.A.Baharuddin, MM mengatakan mengapresiasi positif acara yang digelar LPP Bone dan itu simbol bagi perempuan bagi peringatan Hari Ibu untuk pencegahan dan penghentian perkawinan anak dan juga meminta untuk dilarang pacaran dibawah pada usia 18 tahun.
Dewi mengatakan Hari Ibu bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme perempuan di Indonesia perempuan, angka perkawinan anak di Bone masih cukup tinggi dari angka di Sul Sel. diatas 20 % dan ini harus dicegah secara bersama .
A.Ratna dalam acara Hari Ibu yang Ke- 90 telah mengundang Dua Kades Perempuan dari Kecamatan Awangpone Yakni Kades Cakke Bone Ummi Kalsum, SH dan Kades Mallari A.Yuliani Abulkhair memeriahkan acara ini dengan membacakan Deklarasi bersama pencegahan dan penghentian perkawinan anak. ( Edsus).
Editor : | BN Online | Dny