BN Online, Soppeng----Ribuan peserta kirab budaya menampilkan atraksinya didepan Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Rasak, SE bersama anggota Forkopimda dan tamu agung lainnya, senin 17 Desember 2018.
Tampak pasukan "Pakkanna" bersenjatakan tombak berjalan di depan disusul oleh pasukan berkuda yang dengan gagahnya berjalan di depan panggung kehormatan di jalan Pemuda watansoppeng.
Setiap yang lewat memberikan penghormatan kepada bupati Soppeng yang berdiri menunggu kedatangan
mereka.
Begitu juga dari kecamatan ditandai dengan bendi (alat transportasi mirip dokar) yang ditumpangi oleh para camat bersama permaisurinya. Masing masing.
Kirab kecamatan menampilkan adat istiadatnya seperti kecamatan marioriawa yang menampilkan prosesi adat mappenre botting (resepsi pernikahan bugis),
Kecamatan Marioriwawo menampilkan atraksi sumpah setia prajurit kepada raja/datunya "Mousong" yang merupakan adat budaya Addatuang Mario dalam menjaga persatuan dan kesatuan,
sedangkan Kecamatan donri donri dengan tradisi mappenre bola baru (naik rumah baru)..Pada kecamatan donri donri selain menampilkan tata cara naik rumah baru mereka juga menampilkan pernak pernik kelengkapan acara tersebut seperti membawa padi, pisang, labu, kelapa.
Salah satu dari tokoh masyarakat donri donri Zainuddin Laba menuturkan bahwa tujuan ditampilkan prosesi adat ini kepada ribuan masyarakat yang menonton adalah sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat istiadat yang mulai tergerua oleh zaman.
"Sekarang kebanyakan masyarakat kalau naik rumah baru yang dilakukan adalah melakukan permainan yoker, domino tanpa prosesi adat lagi" ungkapnya.
Padahal dalam prosesi ini, lanjut zainuddin, didalam terdapat doa kesalamatan dan juga usaha mempererat silaturahim dengan tetangga baru dengan simbol nangka (panasa) yang dalam bahasa bugis sebagai kata "mamminasa" yang arti memperat persaudaraan/menjalin silaturahim dengan tetangga baru.
Selain itu dalam kirab ini turut berpartisipasi seluruh Skpd/Opd, perguruan tinggi, dan ada juga dari daerah tetangga seperti Barru, Bone dan Enrekang. (Anwar Paturusi).
Editor : | BN Online | Dny
