Kamis, 03/01/2019 14:25
BN Online Makassar- Dinas Pendidikan Kota Makassar (Disdik) mengumpulkan Sejumlah Kepala SMP Negeri se-Kota Makassar untuk mengikuti kegiatan rapat kerja, di ruang pola SMPN 13 Makassar,Kamis ( 03/01/2019) 14:28. Wita.
Selain Kepsek rapat tersebut juga dihadiri oleh para UPTD Pendidikan, Pengawas serta Kabid Paud,TK.
Pada kesempatn itu, Kabid GTK Disdik Kota Makassar Ruslan.S, Pd.MM Mengatakan kegiatan rapat dengan kepala sekolah merupakan kegiatan perdana di awal tahun 2019 guna membahas berbagai rencana kerja / kepala sekolah dari masing masing sekolah yang ada di wilayahnya.
Ruslan menjelaskan melalui kegiatan rapat kerja para kepala sekolah dapat menyampaikan berbagai usul saran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang tentunya tidak menyimpang dari peraturan pemerintah yang di tetapkan .
Melalui rapat para kepala sekolah dapat menyampaikan aspirasi, berbagai persoalan dari masing masing sekolah sehingga pada akhirnya semuanya bisa di selesaikan dengan baik .
Sementara itu, Kabid Dikdas. H.Munir. S, Ag. M, Ag dihadapan sejumlah kepsek mengungkapkan adanya sejumlah persoalan Data Pokok Pendidik (Dapodik) terkait dengan keakurasian data siswa yang ada di sekolah masing-masing.
Menurutnya, Data Pokok Pendidik (Dapodik) yang masuk selama ini setelah ditelaah mulai dari tingkat TK, SD,SMP sederajat terdapat ada perbedaan yang sangat menunjol, juga jumlah sekolah, guru, adanya kejanggalan dan tidak singkron dengan data sebenarnya di setiap bidang.
Selain itu juga ditemukan ribuan siswa yang tidak lulus dalam ujian akhir. "Saat di telusuri sebayak 2500 perta UN Baik negeri dan swasta yang dinyatakan tidak lulus menurut data,data ini kita cari solusinya kok sebanyak itu ada siswa yang tidak lulus" kata H. Munir.
Untuk itu, kata Munir kedepannya kita akan memperbaiki sistem terkait Dapodik ini.Di harapkan pada pihak sekolah dalam mengimput data siswa sesuai agar tidak ada persoalan dikemudian hari. kemudian kita akan mendata khususnya sekolah dasar yang jumlah siswanya sedikit dihitung perkecamatan dan akan digabung /di merger, seperti sekolah yang ada dalam satu kompleks.
"Untuk diketahui khusus wilayah di Kecamatan Makassar sementara ini belum ada SMPN, atas dukungan semua pihak terkait wacana itu ada dan akan kita diupayakan agar kedepan bisa dihadirkan," ungkap Munir,Kabid Dikdas Kota Makassar ini.
Ditempat yang sama Kadisdik Kota Makassar, H.Rahman Bando memaparkan sejumlah agenda kedepan terkait dengan peningkatan mutu pendidikan, dan perbaikan sejumlah persoalan yang ditemukan terkait dengan data siswa, guru serta sarana dan prasarana (Sapras).untuk itu Ia, mengajak semua pihak bersama-sama memperbaiki data agar pendidikan yang berkualitas lebih baik sebelunya.
Dalam rapat yang pertama kali ini diawal tahun 2019, diharapkan suatu awal yang baik, Rahman Bando sangat mengapresiasi kegiatan ini.Menurutnya, rapat ini merupakan momen yang tepat untuk merencanakan sistem pendidikan sesuai tantangan zaman.
“Hari ini tentu saja adalah bagian dari rencana kita. Besok pendidikan harus sesuai dengan kondisi ke depan. Anak-anak harus mendapatkan pendidikan sesuai dengan tantangan zaman karena zaman kita dengan mereka sudah berbeda,” kata Rahman Babdo.(Andis)
Editor/BN Makassar/Sy@h
