BN Online, Makassar+-Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memimpin upacara peringatan HUT ke – 74 Kemerdekaan RI di lapangan Karebosi, Sabtu (17/8/19).
Upacara diikuti pimpinan Forkopimda Makassar, Sekretaris Daerah Kota Makassar M Anshar, pimpinan OPD lingkup Pemkot Makassar beserta jajaran, Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, pejuang veteran RI, pelajar SMP, TNI dan Polri.
Di deretan tamu undangan VIP juga terlihat Wali Kota Makassar Periode 2004 – 2014 Ilham Arif Sirajuddin, Wali Kota Makassar Periode 2008 – 2009 Andi Herry Iskandar, Wakil Wali Kota Makassar Periode 2014 – 2019 Syamsu Rizal MI, mantan Sekda Kota Makassar Anis Kama Zakaria, dan Ibrahim Saleh.
Semarak HUT Republik Indonesia yang ke 74 tahun ini mengangkat tema SDM Unggul, Indonesia Maju. Tema ini relevan dengan semangat yang kian dipacu untuk senantiasa berinovasi tanpa batas untuk memajukan bangsa Indonesia.
Nuansa kemerdekaan begitu terasa dengan rangkaian acara sebagai pertanda dilaksanakannya hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Semua larut mengenang perjuangan para pejuang kemerdekaan melawan penjajah saat itu.
Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb dalam pidato seragam gubernur Sulsel yang dibacakannya berharap agar warga Makassar tetap menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan menjadikan budaya lokal yakni Sipakainge dan Sipakalebbi menjadi tali pererat bangsa.
“Jiwa kita tetap menjunjung semangat nasionalisme. Perlu mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Budaya lokal yakni Sipakainge dan Sipakalebbi akan menjadi pererat silaturahmi demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai,” ungkap Iqbal.
Bertindak sebagai Komandan Pasukan Kapten Kavaleri Edison Hadi Yepese S,Sos dari Satuan KODIM 1408/BS dengan pasukan pengibar bendera yakni Andi Youmil Ikezumy Yudha dari SMA Islam Athirah Makassar sebagai pembawa baki, Ezar Alvah Rayhan dari SMA Negeri 2 Makassar sebagai komandan kelompok 8, Andi Muhammad Fahri sebagai pembentang bendera dari SMK Telkom Makassar, dan Mochammad Alfian Nabil Arliansyah dari SMAN 1 Makassar sebagai penggerek bendera.
Paskibraka Kota Makassar yang bertugas di tahun ini nampak membentuk formasi kapal phinisi di mana filosofi yang ada di bumi Sulawesi Selatan yakni keberadaan kapal tradisional suku Bugis Makassar yang sejak dahulu kala ikut menjadi saksi dalam pusat pelayaran di Indonesia.
Paskibraka yang diisi oleh pelajar terpilih calon generasi penerus bangsa diharapkan seperti halnya kapal phinisi yang sarat akan makna. Menjadi pasukan pemberani yang teguh dalam menjalankan tugas dengan prinsip kearifan dan perhitungan yang matang sesuai pepatah “Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut ke Pantai”.
Selain pengibaran sang saka Merah Putih, dalam upacara HUT ke – 74 Kemerdekaan RI juga ditampilkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha yang berhasil diraih Pemerintah Kota Makassar di Balai Sidang Senayan Jakarta 17-7-2019 lalu. Penghargaan yang diberikan atas kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakatnya dalam upaya pembangunan kota.
Di akhir upacara, nampak Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, dan Forkopimda Kota Makassar juga mantan wali kota dan wakil wali kota serta mantan Sekda Kota Makassar berfoto bersama.
Momen foto bersama itu menyatukan semua pimpinan dari masa ke masa sebagai bentuk komitmen tetap menjaga bangsa, dan tetap bersatu padu dalam memajukan kota Makassar. (*)
Editor : | BN Online | Dny