BN Online, Jeneponto--Sedikitnya 20 orang pengawas sekolah dasar se Kota Makassar, memperoleh pelatihan supervisi manajerial oleh tim program kemitraan masyarakat (PKM) Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNK) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 28 hingga 30 September 2019. Ini adalah tindak lanjut hasil riset yang dilakukan oleh dosen Jurusan Administrasi Pendidikan (AP) FIP UNM pada tahun 2018 yang lalu.
Ketua tim PKM UNM Dr. Muh. Ardiansyah, S.IP M.Pd dalam sambutannya dihadapan para peserta pelatihan mengatakan, tuntutan pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan kualitas layanan pembelajaran di sekolah sudah semakin tinggi, untuk itu pengawas satuan pendidikan sebagai garda terdepan dalam tugas pembinaan kepada guru dan kepala sekolah harus, memiliki kompetensi yang jauh lebih baik lagi. "Ke depan Pengawas adalah jabatan tertinggi karir guru yang hirarkinya berada lebih di atas dari kepala sekolah"
Stigma yang selama ini memandang peran kepengawasan sekolah adalah jabatan terbuang sudah harus dirubah, bahkan ke depan ini menjadi jabatan karir yang akan didambakan oleh para guru setelah purna tugas dari jabatan kepala sekolah. Ungkap dosen muda Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNM.
Sementara itu Korwas Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr. Thamrin Paelori, M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kepedulian UNM sebagai LPTK yang banyak membantu pembinaan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Makassar.
Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada tim PkM yang telah memfasilitasi pelatihan ini dalam rangka memberikan bekal wawasan yang lebih inovatif kepada para pengawas kami, semoga program kemitraan ini terus berlanjut dan semakin intens di masa akan datang. Harapnya. (Agus Munte)
Editor : | BN Online | Dny