BN Online Tolikara-Terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kabinet Indonesia Maju mendapat perhatian masyarakat, utamanya masyarakat Papua. Sebab Kepala BKPM yang baru dilantik Rabu (23/10) pagi tadi ini terbilang cukup muda, terlebih Bahlil sejak kuliah menjadi aktivis dan mulai membangun usahanya di Jayapura, Papua.
Bupati Tolikara yang baru tiba di Jayapura turut mengapresiasi pelantikan Bahlil sebagai Kepala BKPM. Menurutnya, kapasitas yang dimiliki Bahlil serta kompetensinya sudah teruji selama ini di Papua. Terbukti dengan suksesnya Bahlil membawa perusahaannya terus tumbuh dan berkontribusi bagi Masyarakat Papua.
"Saya ucapkan selamat kepada Adik Bahlil, beliau pantas membantu presiden dalam kabinetnya", ucap Usman.
Lanjut, Usman menyampaikan bahwa SDM Papua hari ini sudah bisa disejajarkan dengan tokoh dari daerah lain di level nasional. Bahlil menjadi contoh bagaimana pendidikan yang ada di Papua membentuk SDM seorang Bahlil, hingga Mantan Bendahara Umum HMI itu dipercaya sebagai Ketua HIPMI Pusat yang membuat Presiden Jokowi melirik dan meminta berkontribusi di Kabinetnya.
"Bahlil adalah sahabat saya, beliau menunjukkan jika SDM yang dihasilkan Papua bisa disejajarkan dengan tokoh dari daerah lain, sisa diberi ruang dan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya", ungkap Usman.
Bupati 2 Periode Kabupaten Tolikara ini juga menaruh harapan besar atas pelantikan Bahlil di Istana Negara Kepresidenan. Usman menyampaikan bahwa Bahlil akan memberi kontribusi besar bagi Papua, utamanya di bidang investasi penanaman modal sebagaimana yang telah dilakukan lewat usahanya selama ini.
"Saya menaruh harapan besar pada adik Bahlil, bahwa Papua akan semakin berkembang dan menjadi prioritas dalam hal penanaman modal agar sektor-sektor industri dan dunia usaha bisa bergerak tumbuh sehingga membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat Papua", tutup Usman.
(Ctz)
