![]() |
Jika biasanya pemeriksaan dilakukan didalam ruang poliklinik, kali ini salah seorang tim medis rutan bantaeng tersebut melakukannya di dalam ruang perpustakaan cahaya seruni Rutan Bantaeng yang dikelilingi oleh blok hunian warga binaan.
Kegiatan ini merupakan usulan dari Kepala Kesatuan Pengamanan yang Rutan, Amir yang kemudian diterima dengan sangat baik oleh Muhammad Ishak, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng saat briefing kemarin yang membahas pengarahan dari Priyadi, Kakanwil Kemenkumham Sulsel.
“kita akan hadirkan tim perawat Rutan Bantaeng agar lebih dekat dengan Warga binaan. Jika selama ini segala macam bentuk pemeriksaan dan pengecekan kesehatan dilaksanakan di dalam ruang poliklinik, kali ini kita akan mencoba lebih dekat ke dalam blok hunian warga binaan agar banyak dari mereka yang bisa memeriksakan kesehatannya tanpa harus merasa segan lewat di depan para petugas”. Ungkap Ishak.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan Pelayanan berbasis HAM kepada seluruh warga binaan yang ada di dalam Rutan Bantaeng.
“Salah satu komponen terpenting untuk mewujudkan satuan kerja dengan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) adalah dengan terlaksananya pelayanan berbasis HAM. Untuk di kantor kita sendiri ada dua jenis pelayanan, yaitu pelayanan di dalam (kepada warga binaan) dan pelayanan ke luar (pembesuk). Untuk mencipatakan ‘rasa’ WBK dan WBBM di Rutan Bantaeng, paling tidak kita harus memaksimalkan pelayanan tersebut”.
“kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap 2 kali seminggu. Tim medis Rutan akan berposko di dalam lingkungan blok untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan dan tahanan. Sedangkan pada hari lain pemeriksaan kesehatan dilakukan di ruang poliklinik” Tambahnya.
Ishak juga menjelaskan bahwa setiap tingkat pelayanan kualitas yang diberikan kepada masyarakat, secara tidak langsung hal tersebut bisa mempublikasikan nama baik dari satker kita sendiri dan nantinya akan membawa nama yang baik bagi instansi yang menaungi. Selain itu, ia berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh tim perawat saja, melainkan oleh seluruh jajaran utamanya yang berada di bagian layanan besukan.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy