Jumat, 11 Oktober 2019

JOIN Mamasa temukan Beberapa Proyek tahun 2016 Terindikasi "Siluman"

Tags


BN Online, Mamasa, Sulbar--Proses penganggaran sebuah kegiatan kontruksi dalam bentuk proyek di lingkup pemerintah, tentu harus melalui Musrenbang Desa, Kecamatan sampai pada Musrenbang Kabupaten. Namun tahapan tersebut rupanya hanya formalitas belaka, saat proses tender akan di mulai.

Contohnya di tahun anggaran 2016, ada beberapa titik Mega Proyek peningkatan Jalan yang Ditemukan oleh TIM JOIN (Jurnalis Online Indonesia) DPD Mamasa saat berpetualang di Daerah kecamatan  Tabang, Nosu, Dan Pana'. Beberapa titik Proyek yang tidak disertai papan proyek.

Antara Lain, proyek peningkatan Jalan Mawai-Kalau'-Pangngaso, Proyek Peningkatan Jalan Pana'-Ulusalu, serta proyek peningkatan Jalan Tabang-Ratte.

Adapun besarnya anggaran proyek peningkatan tiga ruas jalan yang dimaksud yakni sebesar 16 milyar lebih dengan Rincian. Peningkatan Jalan Mawar-Kalama'-Mangngaso oleh PT.Apro Megatama Sesuai Nilai Kontrak Sebesar Rp.4.529.717.000,

Proyek peningkatan Jalan Pana' -Ulusalu oleh PT.Karya Tallu Bulinna sebesar Rp.7.124.970.000, serta proyek peningkatan Jalan Tabang -Ratte oleh PT.Kesra Taksal Mamasa sebesar 4.550.500.000. dari tiga Jenis Kegiatan Tersebut menurut staf Banggar (Bagian Anggaran) DPRD Mamasa yang minta Identitasnya tidak disebut bahwa, kegiatan proyek peningkatan jalan yang menelan Anggaran Milyaran Rupiah itu tidak Tercatat di Banggar.

"Setahu kami Kegiatan tersebut tidak pernah dibahas dalam Paripurna  melalui persetujuan DPRD MAMASA,". Kata Sumber.

Sementara Kepala Dinas PU yang hendak #i Konfirmasi sekaitan dengan Kegiatan ini tidak berada Ditempat.Pak Kadis Lagi di Bali" cetus Staf dinas PU Mamasa.

Selain Kepala Dinas tidak berada di tempat, Kabid Perencanaan dan Pelaporan Dinas PU Mamasa Tonglo, ST, MM juga Tidak berada Di Tempat.

Menurut staf di sana Kabid juga sedang mengikuti Latpim di Bali. Kabid Perencanaan yang Dihubungi Via Nomor WA memngatakan, untuk menjawab Hal tersebut silahkan Temui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari Kegiatan itu."Maaf, Saya tidak punya data soal itu...silahkan Temui PPk nya" kata Tonglo Via WA.

Dari hasil Perjalanan JOIN di tiga Kecamatan, beberpa warga Kepada JOIN mengatakan, Proyek Peningkatan jalan ini oleh Warga Patut di Syukuri. Namun Disisi lain Kualitas pekerjaan peningkatan jalan di dua Kecamatan yakni kecamatan Pana' dan Kecamatan Tabang patut di pertanyakan, sebab Kondisi Jalan Di Musim Hujan sangat memprihatinkan. "Jika hujan turun, Jalan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan Kendaraan Dobel Handel jenis Hartop" kata Warga.

Ditempat terpisah, Kamis (10/10/19) Ketua LSM LPA (Lembaga Penyalur Aspirasi) Kab.Mamasa Andi Firman juga Menyampaikan Hal Yang Sama. "Iya, apa yang ditemukan oleh JOIN itu menjadi temuan kami juga" Kata Firman.

Bahkan menurut Firman selaku Ketua LPA Kab.Mamasa dirinya telah Bersurat kepada pihak terkait yakni Dinas PU agar Dinas PU
Secara terbuka memperlihatkan dokumen kegiatan yang dimaksud sehingga Masyarakat tidak beranggapan bahwa Proyek Tersebut "Siluman" alias Muncul Tanpa Diusulkan Melalui Musrenbang.

Jika kegiatan tersebut terbukti penganggarannya tidak Melalui prosedur, maka pihaknya (LPA) tidak tinggal diam. Ketika ada indikasi "Siluman" maka Pihak LPA Segera Mengambil Upayah Hukum terhadap kegiatan ini.

Kegiatan ini diduga Sarat dengan Mark-up yang berpotensi merugikan masyarakat dan daerah. Olehnya itu, Diharapkan Agar Dinas PU melalui pihak terkait dalam kegiatan ini dapat memberi Jawaban agar semuanya Jelas. Jika Pihak PU tidak dapat memberi jawaban yang masuk akal, maka pihak LPA akan membawa Masalah ini ke pihak terkait yakni Kejaksaan dan Kepolisian. Tegas Firman.(**).



News Of This Week