 |
BN.Online Bantaeng, - Kejari bantaeng Mandul kasi intel dilema inilah ungkapan Ketua LSM TKP Aidil Adha,karena sejumlah laporan kasus dugaan korupsi di bantaeng yang di tangani kejaksaan bantaeng di duga terhenti tanpa alasan yang jelas.
"Bahwa kasus dugaan korupsi dana bansos bantuan korban kebakaran yang di duga di korupsi oleh oknum BPBD Bantaeng, juga terhenti di tengah jalan, dengan alasan bahwa dana tersebut sudah di kembalikan, sebelum audit BPK sementara dalam pengauditan BPK dana yang di duga di korupsi itu masih menjadi temuan BPK". Ungkap Aidil Adha Ke BN, Selasa 22 Oktober 2019.
Dia mengatakan Aidil Adha, "pada saat pengauditan berarti temuan tersebut belum di kembalikan sebelum BPK mengaudit, selain dari kasus dugaan korupsi dana bansos bantuan kebakaran juga masih tanda tanya". Bebernya.
 |
Menurut dia, LSM TKP juga pernah memasukkan laporan dugaan penggelapan aset ternak pertanian berupa kuda enam belas ekor dan dua puluh tiga ekor sapi produktif yang keberadaan kuda dan sapi tersebut tidak jelas dimana, beda dalam laporan tahunan kadis Pertanian dan peternakan bantaeng yang masih melaporkan bahwa kuda dan sapi tersebut masih menjadi aset pertanian pada tahun 2017 lalu.
Namun laporan itu di buat tanpa mengkroscek dulu keberadaan ternak kuda dan sapi produktif itu, setiap kali kami pertanyakan laporan dugaan penggelapan aset ternak itu jawabannya laporan masih tetap di meja kasi intel Kejaksaan.
"Dan tidak ada jawaban hukum mengenai sejauh mana dan apa yang menjadi alasan pihak kejaksaan sehingga laporan itu masih tetap tertahan di meja kasi intel". Tutupnya.
Editor |BN.Online Sul Sel | Edhy
