BN Online, Jakarta---Tjahjo Kumolo, politisi senior yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Periode 2014-2019 itu kini resmi purna tugas dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Kini, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban tugas menjadi MenPAN-RB periode 2019-2024 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Atas nama keluarga besar Kemendagri dan BNPP, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo turut mengucapkan terimakasih atas dedikasi tinggi yang telah diberikan Tjahjo Kumolo dalam masa kepemimpinannya sebagai Mendagri dalam lima tahun ini.
“Kepada Bapak Tjahjo Kumolo selaku Mendagri pada Kabinet Kerja Jokowi-JK, kami mengucapkan terimakasih atas segala pengabdian, pikiran, tenaga yang telah disumbangkan baik di jajaran Kemendagri, BNPP, maupun Pemda, kata Hadi Prabowo dalam Silaturahmi dan Serah terima jabatan Mendagri dan Kepala BNPP di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Salah satu bentuk kesuksesan Tjahjo Kumolo di antaranya adalah pelaksanaan konsolidasi demokrasi dalam Pilkada hingga Pemilu Serentak 2019 yang terbukti menuai pujian hingga dunia Internasional, serta tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.
“Kita telah meniti terkait dengan UU Pemilu, selain itu juga penyelenggaraan Pilkada 2015 di 269 daerah, Pilkada pada Tahun 2017 di 101 daerah, Pilkada pada Tahun 2018 di 171 daerah, termasuk Pemilu Serentak 2019. Seluruh apa yang telah Bapak letakan dasarnya kami serahkan kepada Mendagri baru untuk memajukan bangsa dan negara, serta dalam eksistensi Pemda dan Otonomi Daerah,” ujarnya.
Seluruh jajaran Kemendagri dan BNPP juga berharap, Bapak Tjahjo Kumolo dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya di KemenPAN-RB. Khususnya, dalam menjawab segala tantangan dan persoalan bangsa ke depan.
“Kami mohon maaf kepada Pak Tjahjo Kumolo, apabila ada sikap maupun perilaku kami yang kurang berkenan, kami menyampaikan semoga bapak senantiasa mendapatkan berkah, dalam melaksanakan tugas sebagai MenPAN-RB, yang mungkin tantangan ke depan akan semakin kompleks khususnya dalam penyederhanaan birokrasi. Selamat bertugas Pak Tjahjo” tuturnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Tjahjo Kumolo mengucapkan terimakasih dan mengaku bersyukur telah mengabdikan dirinya selama lima tahun ini di Kemendagri. Baginya, seluruh pejabat, staf, hingga pers sangat berperan mendukung kinerjanya sebagai Mendagri periode 2014-2019.
“Terima kasih lima tahun kita bersama, saya sangat menikmatinya. Sebagai satu-satunya orang Parpol yang diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Mendagri dan Kepala BNPP, bahkan satu bulan terakhir menjadi Plt. Menkumham. Mohon maaf apabila selama lima tahun ada hal-hal yang kurang berkenan dalam mengambil kebijakan, perkataan maupun tindakan, termasuk kepada Pers yang ada di Kemendagri,” kata Tjahjo.
“Terima kasih lima tahun ini saya didukung selesai tugas dengan lancar, lima tahun merangkap kepala BNPP selesai, dapat tugas lagi sebagai Plt. Menkumham, wakil ketua Kompolnas, atas dukungan semua tugas dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sehubungan diangkatnya Tito Karnavian sebagai Mendagri Periode 2019-2024 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin, Tjahjo optimistis, sesuai rekam jejak Tito Karnavian di Kepolisian, ia mampu mengemban tugas dan mengintegrasikan seluruh elemen di Pemerintahan Daerah, terutama dalam menjaga stabilitas di daerah.
“Saya yakin Pak Tito mampu mengoptimalkan tugasnya, karena selama lima tahun ini saya hanya mengintegrasikan Forkopimda sampai tingkat kecamatan, ke depan semoga stabilitas di daerah semakin terjaga,” pungkasnya.
Tjahjo Kumolo merupakan politisi senior yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019 di bawah Kabinet Indonesia Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Sosok yang kian dekat dengan Pers itu kini mengemban tugas sebagai MenPAN-RB periode 2019-2024 dalam kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai penggantinya, Presiden menunjuk Tito Karnavian selaku Mendagri periode 2019-2024. Sebelum menjabat sebagai Mendagri, Tito sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Tjahjo juga meminta seluruh jajaran Kemendagri dan BNPP mampu meningkatkan dukungannya kepada Mendagri Tito Karnavian, terutama dalam membuat tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien.
"Teman-teman Kemendagri dan BNPP, saya mohon lebih tingkatkan dan dukung untuk Pak Tito ke depan, karena tantangan semakin berat, terus bekerjasama untuk menata tata kelola pemerintahan dan memperkuat otonomi daerah. Terimakasih, selamat bertugas mengemban amanah, mendukung Pemerintahan Jokowi, mendukung Mendagri yang baru untuk tata kelola pemerintahan yang efektif bersama," pesan Tjahjo Kumolo.
#Puspen Kemenndagri#
Editor : | BN Online | Dny