Selasa, 01 Oktober 2019

Warga Desak Bupati Bantaeng Tuntaskan Kisruh Pilkades Borongloe

Tags


BN.Online Bantaeng, - Puluhan massa pendukung H. Hasyim Kepala Desa Petahana, Desa Borongloe yang gagal ikut pemilihan Kepala Desa (Pilkades) karena digugurkan oleh panitia Pilkades. 

Gelar unjuk rasa di Kantor Dinas PMD Kabupaten Bantaeng. 

Para demonstran yang didominasi kaum ‘emak-emak’ melayangkan protes dan meminta Pemkab memperhatikan aspirasi dan tuntutan masyarakat desa.

Dalam aksi unjuk rasa ini, "ada dua tuntutan masyarakat Desa Borongloe agar disikapi Pemerintah yakni, Kades Petahana H. Hasyim tetap bisa mengikuti proses sebagai calon Kades atau proses pilkades ditunda sampai ada putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara". Ucap Amri dalam orasinya. Selasa 01 Oktober 2019. 

“Ada dua opsi yang kami minta dan mendesak salah satunya segera disikapi Pemkab Bantaeng yakni, tetap memasukkan H. Hasyim mengikuti Kontestasi atau menunda proses Pilkades sampai ada putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara,”

Lanjut Amri, "Jika tuntutan tersebut tidak disikapi Pemkab Bantaeng, memastikan jumlah massa akan datang dan bergerak lebih banyak menduduki kantor PMD". 

Lain lagi dengan istri mantan Kades Borongloe, Suryani menduga,"ada ketimpangan dan kongkalikong untuk mempermulus jalannya pemilihan Kades di Borongloe".

“Kami menduga banyak ketimpangan yang terjadi dalam proses Pilkades di Desa Borongloe,salah satunya istri calon kades di setiap desa harus menyampaikan visi misi".Ucap Suryani. 

"Tapi di desa Borongloe itu tidak dilakukan dan terkesan ada calon yang dimudahkan,”Lanjutnya. 

Dianya meminta agar Bupati Bantaeng, Ilham Azikin agar menuntaskan permasalahan tersebut.

Ini adalah suara rakyat Borongloe bahwa jelas-jelas sudah ada ketimpangan yang terjadi.

“Bupati selaku kepala daerah memang raganya tidak ada di Bantaeng tetapi jiwanya masih ada di Bantaeng". 

"Untuk itu, kami butuh pembuktian apakah Bupati Bantaeng bisa memenuhi tuntutan kami,jangan kami hanya dibutuhkan ketika ada keperluan kepada masyarakat,” tegasnya. 

Sedangkan dari pertemuan yang dilakukan Kadis PMD Chaeruddin bersama perwakilan demonstran, "diputuskan paling lambat rabu besok Pemkab Bantaeng telah menentukan langkah atau keputusan yang diambil". 

Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy 


News Of This Week