BN Online, Jakarta---Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 15 November 2019.
Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2019 dalam rangkaian Festival Generasi Muda Cinta Lingkungan berlangsung di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Pembukaan kegiatan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK Helmi Basalamah, dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Sekolah dan dewan guru SMK Kehutanan dan SMK yang mempunyai jurusan kehutanan, serta pelaku usaha dan praktisi bidang kehutanan.
Helmi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada sekolah dan para pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan LKS SMK Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2019.
"Kegiatan ini merupakan ajang unjuk keterampilan, dan keunggulan masing-masing siswa sekolah SMK Kehutanan, di hadapan stakeholders yang merupakan penerima manfaat dari keunggulan yang dimiliki para siswa SMK Kehutanan ini," ujar Helmi.
Lebih lanjut, Helmi menyampaikan tema yang diangkat yaitu "Rimbawan Unggul, Indonesia Maju", relevan dengan program kerja Presiden dsn Wakil Presiden RI untuk membangun SDM Indonesia yang unggul.
SMK Kehutanan merupakan salah satu pendidikan vokasi yang fokus pada ilmu terapan dan keterampilan khusus untuk menciptakan SDM yang mempunyai daya saing.
"Lulusan SMK ini diproyeksikan sebagai pendamping, motor penggerak ekonomi di tingkat tapak," kata Helmi.
"Untuk siswa siswi, tampilkan yg terbaik, yakinkan stakeholders, rimbawan muda siap menerima estafet untuk membangun hutan lestari masyarakat sejahtera," imbuhnya.
Dalam laporannya, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM KLHK, Novia Widyaningtyas, menyampaikan kegiatan ini berlangsung Jumat-Sabtu/15-16 Oktober 2019, di dua lokasi yaitu Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc dan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rumpin.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 280 peserta utusan dari 31 SMK, yang terdiri dari 5 SMK Kehutanan dan 26 SMK yang memiliki jurusan kehutanan.
"Untuk pemenangnya nanti akan mendapat kesempatan untuk mengunjungi Taman Nasional yang disesuaikan dengan bidang keahliannya, sehingga akan menambah pengalaman mereka untuk selanjutnya dapat berbagi pengalaman dengan teman-temannya yang lain," tutur Novia. (*/Yuni)
Editor : | BN Online | Dny