BN Online, Sorong----Peduli isu-isu keperempuanan, pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Kota Sorong, menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) se-Sorong Raya.
Kegiatan yang mengambil tema “Peran Kopri, Mengawal Gerakan Perempuan Di Era Milenial” itu, digelar di kampus Stain Sorong pada tanggal 22-25 November 2019.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengangkat isu-isu faktual tentang Ketidakadilan Gender, gerakan Feminisme dan bagaimana Islam memandang itu semua.
Fitriyani, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, untuk memperkuat gerakan perempuan masa kini, generasi perempuan harus di bekali pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan zaman. “Pantang menyerah dan terus berusaha memajukan diri perlu dikembangkan untuk menjadi perempuan hebat di era milenial,”.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap para peserta yang lulus bisa memberikan kontribusi terhadap cabangnya masing-masing serta mampu menjadi motor penggerak dalam melakukkan perubahan untuk PMII dan Indonesia.
Selain itu, ia juga berharap jalinan silaturahmi antar anggota PMII se-Sorong Raya khusunya, bisa lebih erat lagi.
“Selama tiga hari, peserta akan dibekali materi-materi tentang keperempuanan, Gender, Feminisme dalam perspektif Islam serta dengan Narasumber yang sangat Representatif. Semoga bisa membangun Mentalitas, kedisiplinan, Loyalitas anggota demi kemajuan roda organisasi,” harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut merupakan jenjang kaderisasi formal tahap ke 1 di Korps PMII Putri atau biasa disebut KOPRI.(Jon)
Editor : | BN Online | Dny
