 |
BN.Online Bantaeng,- Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Bantaeng, mewakili Bupati Bantaeng menyerahkan rancangan peraturan daerah ( Ranperda ) APBD TA.2020 ke DPRD Bantaeng.
Penyerahan tersebut berlangsung dirapat paripurna di gedung DPRD Bantaeng.
Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad yang memimpin rapat ini,di hadirib16 legislatif dari 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.Yang di bagi dalam Lima Fraksi dan di nyatakan Qourum atau terpenuhi sehingga di buka dan terbuka untuk umum.
"Penyusunan Ranperda APBD Bantaeng tahun 2020 di lakukan berdasarkan skala perioritas dan sasaran pembangunan"Ucap Sekda Bantaeng Abdul Wahab.
"Ranperda APBD Tahun 2020 direncanakan pendapatan Rp.992 milyar lebih,sementara belanja pembangunan,untuk belanja langsung sekitar Rp.511 milyar lebih dan belanja tak langsung Rp.454 Milyar lebih,jadi total belanja mencapai Rp.965.1 milyar lebih ,dan di perkirakan terdapat surplus sebesar Rp.27 Milyar".Ungkap Sekda Bantaeng diruang rapat paripurna ,Jumat 22 November 2019.
"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (. APBD ) Pokok Tahun 2020, disisi pendapatan maupun belanja berkurang dari tahun 2019 yang lalu mencapai Rp.1.07 Trilyun atau berkurang Rp.80 milyar".
Sekda Bantaeng berharap,"dukungan dari segenap anggota dewan guna bekerjasama pemerintah daerah untuk merampungkan pembahasan APBD TA.2020 ,sehingga dapat terselesaikan sesuai waktu yang direncanakan".Harapnya.
Terpisah , Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad mengatakan,"sangat - sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh eksekutif ini".
Lanjut Ketua DPRD Bantaeng,"Rancangan Peraturan Daerah tersebut nantinya akan dibahas dan dituangkan dalam bentuk pandangan umum yang akan direncanakan paling lambat 30 Nov 2019".
"Dan berharap tahapan pembahasan nantinya dapat berjalan dengan lancar,selanjutnya penetapan Peraturan Daerah ( Perda ) APBD dapat di tetapkan dalam waktu yang tidak lama".Kata Legislator PPP ini.
"Dan sebelum memasuki tahapan pembahasan menurut dia ( Hamsyah Ahmad ) bersama seluruh legislator melalui komisi,melakukan pendalaman serta mengkaji struktur rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Bantaeng."Jelasnya.
"Dan meminta kepada semua pimpinan OPD proaktif mengikuti pembahasan APBD bersama dengan DPRD,dan kami meminta keseriusan kepada Pimpinan OPD menghadiri pembahasan ini,karena menyangkut kepentingan rakyat jadi jangan main - main".Tutupnya.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
