BN Online, Pasangkayu---Dalam menvalidkan data penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar lakukan rapat kordinasi PKH tingkat Kabupaten yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab Pasangkayu, Bidang Linjamsos Provinsi Sulbar Amrin,S.Sos,M.Si, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kab Pasangkayu, Camat dan seluruh tim PKH se Kab Pasangkayu, Rabu (04/12-2019).
Dalam sambutannua, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kab Pasangkayu Jamal,SE menjelaskan bahwa data penerima PKH se Kab Pasangkayu 4.073 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran 14 Milyar lebih dengan rincian minimal Rp900.000,- pertahun per KPM dan diterima bertahap atau per triwulan dengan rincian di bagi 4 tahapan atau Rp225.000 per KPM per triwulan.
"Masyarakat yang miskin tidak akan menerima bantuan bila tidak terdata di basis data terpadu, olehnya pentingnya pendataan yang valid agar masyarakat yang benar-benar wajib menerima bantuan PKH," ungkapnya.
Jamal juga berharap agar tim pendamping dapat diberikan bantuan kendaraan operasional serta menaikkan insentif/gaji mereka agar kinerja tim pendamping dapat lebih maksimal.
"Saya berharap agar kesejahteraan tenaga pendamping dapat lebih diperhatikan, karena mereka adalah inti dari kesuksesan program ini," harapnya.
Sementara itu, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan H Makmur,SE dalam sambutannya menyarankan agar Dinas terkait melakukan kordinasi ke Bupati terkait keluhan atau kendala yang dialami tim pendamping.
Selain itu, H Makmur juga menegaskan Perlunya mensukseskan program Daerah yang berskala Nasional, olehnya itu data yang valid sangatlah perlu.
"Bila data warga miskin atau PKH kita tidak bagus, maka akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten," ujarnya. (E Syam).
Editor : | BN Online | Dny