BN Online, Makassar--Mari Sukseskan Dialog Akhir Tahun, dengan tema "Sinergitas Pemerintah dan Pemerhati Budaya Dalam Mengembangkan nilai-nilai Filosofis Benda Pusaka Di Era Milenial Dalam Mewujudan KAMTIBMAS". Rabu (18/12/19).
Dialog Akhir Tahun adalah program kerja yang di inisiasi oleh pemerhati dan para komunitas-komunitas benda pusaka yang ada di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi atas maraknya tindak kejahatan dengan menggunakan badik sebagai media dalam melakukan tindakan kejahatan.
Hal ini dikarenakan ketidakpahaman para pelaku kejahatan tentang nilai-nilai filosofis benda pusaka, juga menjamurnya berbagai komunitas-komunitas pusaka 5 tahun terakhir ini yang mengharuskan komunitas-komunitas ini menjadi lembaga yang hadir untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang pemahaman nilai-nilai filosofis pusaka itu sendiri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergiskan peran pemerintah, kepolisian, Politisi, dan komunitas-komunitas pusaka dalam mengembangkan kebudayaan khususnya benda pusaka.
Adapun kegiatan ini akan menghadirkan 5 pemateri yaitu:
1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Gubernur Sulawesi Selatan)
"Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelestarian Dan Penguatan Nilai-Nilai Budaya Khususnya Benda Pusaka"
2.DPRD Prov. Sulawesi Selatan
"Perhatian Politisi Dalam Memajukan Dan Mensejahterakan Para Penggiat Budaya Khusunya Benda Pusaka"
3.KAPOLDA Sulawesi Selatan
"PERAN POLRI SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO.2 TAHUN 2002 DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG DARURAT RI NO.12 TAHUN 1951 DAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA"
4.Kepala Balai Peletarian Benda Cagar Budaya Sulsel (BPBCB)
"Peran Pemerintah Ttg Warisan Budaya Tak Benda".
5. Akademisi/Budayawan (Pof. Dr. H. Hamka Naping, MA)
"Pandangan Akademisi Dalam Penguatan Nilai-Nilai Filosofis Benda Pusaka".
Salam Budaya.
Salamakki Tapada Salamak.
Editor : | BN Online | Dny