BN Online, Jeneponto---Sungguh malang nasib yang dialami Daeng Gassing (32)warga Tamantroya kec Tamalatea Jeneponto pasalnya beliau (almarhum)baru saja melaksanakan tugas mulia bersama warga melaksanakan pembersihan gorong-gorong, sesaat sebelum meninggal, Minggu 5 Januari 2020 sekitar jam 9 .00 WITA pagi hari.
Namun setelah melaksanakan pembersihan gorong-gorong, Daeng Gassing berniat buang air kecil dipinggir Sungai Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Namun pada Pukul 14.30 Wita, siang paman korban bernama Aleks, menemukan jasad Daeng Gassing sudah mengapung di sungai tersebut.
Aleks kemudian kembali ke kampung untuk memanggil warga untuk mengevakuasi korban ke rumah orang tuanya.
"Saya melihat sosok mayat yang sedang terapung di dekat perahu nelayan. Saya turun di sungai untuk menolongnya, ternyata sudah tidak bernyawa. Jadi saya memanggil warga untuk dibantu," kata Aleks.
Menurutnya, kemungkinan pada saat buang air kecil, kaki Daeng Gassing terpeleset di pinggiran pematang sungai dan langsung terjatuh. Kebetulan pagi tadi hujan deras disertai angin kencang.
"Saya curiganya saat terjatuh, dadanya terbentur di sayap perahu itu, yang tidak jauh dari ditemukannya mayat itu," ungkapnya.
Saat ini, jenazah korban sudah berada di rumah duka di Kecamatan Bontoramba. Dan menunggu keluarganya untuk proses pemakaman.(Agus Munte)
Editor : | BN Online | Dny.
