BN Online, Bone---Aliansi Masyarakat Peduli Bone yang di pimpin A.Ardiman didampingi Budiman menggelar aksi unjuk rasa damai halaman Kantor Bupati, Jl Ahmad Yani, kemudian dilanjutkan ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Sulsel, Pekan laku.
Aliansi Masyarakat Peduli Bone turun kejalan menuntut agar pemerintah menunda rencana membangun tower 10 lantai yang sedianya dikerjakan tahun ini, hingga semua kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
” Pemerintah harusnya mengurai permasalahan yang mendasar masyarakat lebih dulu, faktanya puluhan ribu masyarakat Bone masih hidup di garis kemiskinan dan terus meningkat setiap tahun, tapi yang dilakukan saat ini malah melakukan pembangunan yang dampaknya tak dinikmati secara nyata oleh masyarakat, sama halnya buang buang uang, ambisi pemerintah ini salah tempat, ” Seru Korlap aksi, Andi Ardiman.
” Jangan malah bangun infrastruktur yang hanya dinikmati birokrasi, kami rakyat menuntut agar pemerintah dalam meramu anggaran mengakomodir hak kami, tak hanya sebatas untuk memenuhi regulasi tanpa melihat kebutuhan dan hak rakyat, ingat kalian digaji oleh rakyat, ” Tegas Ardiman.
Menanggapi hal itu, Asisten II Pemkab Bone Andi Gunadil Ukra didampingi Kepala BKPSDM, Andi Fajaruddin di Kantor Bupati Bone secara tegas mengungkapkan pembangunan Tower bertujuan untuk kepentingan pelayanan masyarakat sementara bidang lain tetap berjalan n tidak saling mengganggu.h
Ditempat terpisah Ketua Komisi 1 DPRD Bone H.Saifullah Latif Dan Wakil ketua DPRD Andi Indra Jaya saat menemui pembawa aspirasi mengatakan usulan Eksekutif terkait Tower kita sudah setujui secara kolektif oleh seluruh anggota Dewan Tahun Anggaran 2020 pasalnya pembangunan Tower terdebut sudah pro kepada rakyat. (Edsus)
Editor : | BN Online | Dny.