BN Online, Kendari Sultra---Gubernur Sulawesi Tenggara H.Ali Mazi SH membuka kegiatan rapat kerja percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa tahun 2020 di hotel Claro Kendari, Selasa (25/2/2020).
Gubernur mengatakan, penyaluran dana desa ini mudah mudahan tepat sasaran dan transparan. Pada tahun 2020 ini dalam implementasi UU desa, secara subtansi diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah desa. Hal ini di katakan gubernur agar dana desa dapat di manfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, agar percepatan pembangunan di desa dapat di rasakan sisi manfaatnya oleh masyarakat.
“Dana desa ini dapat di tinjau kembali dalam pembangunan desa, dalam hal pemberdayaan masyarakat desa, selain itu dapat digerakan dalam meningkatkan pembangunan yang merata, agar pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dapat bekerjasama dengan baik, kalau bupatinya bagus, pasti desanya juga bagus,” ungkap Ali Mazi.
Dana desa untuk tahun 2020 untuk Sulawesi Tenggara cukup fantasis, karena pencairan tahap pertama itu 40 % dan tahap kedua 40% dan tahap ketiga 20%. Jadi, saya menghimbau segera memproses dana desa tersebut, dan harus tepat sasaran, dan tahap pertama segera dicairkan agar dana desa dapat disalurkan lebih baik, dan ditingkatkan pengawasanya serta melibatkan pemerintah dan penegakan hukum untuk mencegah adanya dugaan indikasi penyelewengan dana desa.
Gubernur mengajak para bupati untuk mengawal dana desa, dan tenaga pendamping dana desa dampingi sebaik baiknya, saling kordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Mari kita saling bergotong royong untuk membangun desa yang adil dan makmur dalam mewujudkan cita–cita pembangunan desa,” pungkasnya.
(Taju )
