BN Online, Barru---Penambahan satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang disinyalir anggarannya melalui APBD 2019 di keluhkan beberapa petugas Damkar Kabupaten Barru Sulsel, Senin (24/2/2020).
Diduga Mobil baru tersebut belum pernah di operasikan kelapangan (memadamkan api-red) tapi sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian.
"Ini mobil baru yang saya lihat ada beberapa alatnya kemungkinan bukan lagi alat aslinya seperti Dinamo Starter biasanya kalu asli tidak karatan dan bautnya masih bagus tapi ini kok sudah karatan dan mobil sama sekali tidak bisa di Starter," kata salah satu petugas Damkar inisial (W) kepada Awak Media ini, Senin sekitar pukul 11:45 Wita (24/2-2020).
Hal yang sama juga dikeluhkan petugas Damkar lain yang berinisial (D) ke Awak media," saya heran melihat mobil baru ini, kok sudah banyak karatannya kalau di bandingkan mobil pemadam kebakaran yang lama yang sudah sakitar lima tahun beroperasi masih bagus dan bagian permukaan mesinnya masih bagus," ucap petugas Damkar (D) di Parkiran mobil Damkar.
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kab. Barru Melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran " Syekh Abdul Nashar S, Sos. Saat dikonfirmasi sekitar pukul 15:45 wita Selasa (25/02-2020), terkait adanya beberapa keluhan petugas Damkar.
"Mobil tersebut kan lama tinggal berjemur di Rumah Jabatan Bupati Barru kena panas dan hujan jadi mereka saja yang lalai membersihkan itu, dan kemarin itu mobil dipake untuk operasional Hari ulang tahun Kabupaten Barru," kata Kabid. Ahad (23/2-2020).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Barru Muhammad Sabirin S, Sos, M, Si. Menambahkan dengan adanya keluhan anggota kami kita akan koordinasi dengan Dialer jadi mobil tersebut memang sementara di uji coba dan masih dalam pemeliharaan.
"Jadi memegang kalau ada yang rusak kita akan laporkan ke Dialer, jadi mobil tersebut lama dirujab kemudian perjalanan juga lama," kata Sabirin. (Qdr)