BN Online, Makassar---Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Makassar menghadiri pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Melayu Muhammadiyah Makassar. Kamis (30/01-2020).
Dihadiri oleh Guru Pai se Kec.Wajo adalah, Hj.Darmawaty, S.Pd.I., M.Pd.I (SDN Melayu Muhammadiyah), Salvia Salmawati, S.Pd.I (SDN Melayu Muhammadiyah), Amaniah, SH (SD Aisyiyah Muhammadiyah), Sanabong, S.Ag, Nurlinda, S.Hi., S.Pd.I (SDN Timor), Hj. Khadijah,S.Hi (SDN. Butung I).
Selain itu, Andi Nuraeny (SDN Bertingkat Butung). Ashari, S.Pd.I (SDN Butung 2), Andi Mardhatillah, S.Pd (SDN Melayu), Muhammad Fahmi, S.Pd (SDN Melayu), Battiar,S.Pd (SDN Melayu), Dermawan, S.Pd (SDN Sangir), dan Siti Kartini, S.Pd (SDN Sangir).
KKG PAI Kec. Wajo menjadi Rumah cerdas Guru PAI. pertemuannya setiap bulan digilir setiap sekolah di Kec.Wajo. kota Makassar.
Pada kesempatan itu Jumat (28/02-2020), Zul Arsih Abduh S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah mengatakan, mengajak kepada guru PAI dan SD untuk tidak cepat puas terhadap inovasi-inovasi. Ia sampaikan untuk terus menggali inovasi sehingga pendidikan agama di kota ini benar-benar dapat berhasil dan bisa langsung dirasakan siswa-siswi disekolah. Mari kita terus tingkatkan kinerja kita.
"Kemudian ia juga meminta, terkait agenda dan program dari pertemuan KKG diharapkan bisa diselesaikan dengan tuntas," pintanya.
Guru-guru PAI sebagai tenaga pendidik profesional harus melengkapi diri dengan administrasi pembelajaran dan harus selalu mengarahkan peserta didik ke arah perbaikan akhlak dan tingkah laku. Dan kelangkapan itu akan selalu di supervisi oleh pengawas secara berkala.
Editor : | BN Online | Dny
