BN Online, Bali---Perhelatan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di 270 Daerah kian mendekati puncaknya. Berbagai persiapan terus dilakukan guna mematangkan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, tak terkecuali dengan Kementerian Dalam Negeri yang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (27/02/2020).
Dalam laporannya, Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, Rakor terlengkap yang dihadiri seluruh elemen penyelenggara Pemilu, unsur Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ini menunjukkan kekompakkan dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Tahun 2020.
“Rakor hari ini bersifat khusus, spesifik dan tidak ada rapat koordinasi yang terlengkap, seperti ini menghadirkan seluruh unsur intelijen, sengaja didesain khusus kami haturkan kepada penyelenggara bahwa kami di pusat dan daerah betapa solid mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020,” kata Bahtiar.
Tak hanya itu, Rakor dilaksanakan untuk melakukan deteksi dini, meski Pilkada Serentak kali ini merupakan pelaksanaan Pilkada Serentak gelombang ke-4 yang pernah dilaksanakan.
“Pilkada Serentak ke-4 yang kita laksanakan ini, dan memang ini bukan yang pertama, tetapi kewaspadaan, deteksi dini, cegah dini, konsolidasi dini, dan membangun solidaritas di seluruh tahapan menjadi sangat penting karena ini agenda besar untuk memilih pemimpin negeri di 270 daerah,” ujarnya.
Bahtiar menekankan, esensinya tak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saja, tetapi mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas yang dapat memilih pemimpin yang berdampak pada pembangunan.
“Bukan hanya sekedar melihat masyarakat di TPS sebanyak-banyaknya pada 23 September 2020, tapi memang kita hendak mendorong masyarakat kita untuk memilih pemimpin yang cerdas dan memilih pemimpin yang akan membawa perubahan pada bangsa kita,” ungkap Bahtiar.
Dalam Rakor yang dihadiri para Sekretaris Daerah (Sekda) tersebut, Bahtiar meyakinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan bersikap netral dan profesional.
“Jangan khawatir ASN netral, tegak lurus pada merah-putih, Sekda yang hadir ini akan memastikan tidak ada mobilitas seperti Surat Edaran Mendagri, justru ASN akan hadir menyukseskan Pilkada 2020,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020 dihadiri hampir 2.000 peserta yang terdiri dari Sekda, Direktur Intelkam Polda, Asintel Kodam/ Korem, Kabinda yang masing-masing dihadiri perwakilan dari 34 Provinsi, KPU Provinsi (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), Bawaslu Provinsi (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), DKPP 34 Provinsi, Kejaksaan Tinggi 34 Provinsi, serta Bawaslu di Kabupaten/Kota (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada).
#Puspen Kemendagri#
Editor : | BN Online | Dny