BN Online, Sidrap---Sebanyak 1.439 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, mengikuti Program Pemantapan Program Keguruan (P2K) di Kabupaten Sidrap.
Mereka akan berada di Bumi Nene Mallomo selama dua bulan. Para mahasiswa tersebar di 70 sekolah dengan rincian, 7 TK, 16 SD, 34 SMP dan 13 SMA.
Serah terima mahasiswa berlangsung di Aula Kompleks SKPD Sidrap, Rabu (26/2/2020). Acara dihadiri Wakil Bupati Sidrap, H Mahmud Yusuf, Rektor Unismuh, Prof. Dr H. Rahman Rahim dan Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib PhD.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, H Syahrul Syam, para pengawas dan kepala sekolah.
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib mengungkap, program P2K adalah pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bersifat sangat general.
"Sejak 2006, Kami memformulasi kurikulum lebih kepada profesi keguruan," ujarnya.
Ia mengatakan, dua tahun terakhir Sidrap menjadi destinasi P2K Unismuh dilandasi sejumlah alasan.
"Salah satu alasannya, Saya asli Sidrap, sehingga saya membawa adik-adik kita ke sini dengan harapan Sidrap bisa menjadi kabupaten pendidikan," lontar Erwin.
Rektor Unismuh, Prof. Rahman Rahim menyatakan, para mahasiswa telah memperoleh teori-teori pembelajaran selama kurang lebih tiga setengah tahun.
"Saatnya mengimplementasikan
teori-teori pembelajaran yang mereka peroleh di dalam kelas, kehadiran mereka akan banyak dibimbing oleh kepala sekolah dan guru," katanya.
Sementara Mahmud Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kembali ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan P2K Unismuh.
"Pemkab Sidrap, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terbuka bagi para mahasiswa dalam rangka memberi kontribusi kepada daerah," ujar Wabup Sidrap itu.
"Saya harap anak-anakku mahasiswa dapat cepat beradaptasi di sekolah masing-masing, juga jangan segan untuk berkomunikasi dengan para guru, kepala sekolah dan masyarakat," imbuh Mahmud.
Di kesempatan itu Mahmud menyampaikan, terkait pengembangan kapasitas guru dan kepala sekolah, Pemkab Sidrap di tahun 2020 ini akan melaksanakan sejumlah program.
Program dan kegiatan berupa:
1. Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) untuk TK, SD, SMP sebanyak 80 orang.
2. Lomba guru berprestasi.
3. Pelaksanaan sertifikasi pendidik.
4. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi teknis PTK melalui PPG.(Ersan).
Editor : | BN Online | Dny