BN Online, Pasangkayu---TK Astari Bulumario yang merupakan salah satu sekolah internal milik PT. Suryaraya Lestari 1 yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan PT. Astra Agro Lestari Tbk menerapkan metode pembelajaran contextual learning sejak dini kepada murid-muridnya. Sebanyak 52 siswa TK Astari Bulumario melakukan pembelajaran langsung ke lapangan dengan melakukan kunjungan ke Perkebunan Kelapa Sawit milik PT. Suryaraya Lestari 1. Areal yang menjadi lokasi pembelajaran adalah Afdeling Alfa. Selasa (25/02-2020).
Kegiatan di awali dengan berkeliling kebun sawit sambil melakukan pengamatan terhadap pohon dan buah sawit. Kemudian pengenalan tentang pekerja kelapa sawit, alat-alat yang digunakan dalam bekerja, Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan dalam bekerja, proses panen buah kelapa sawit sampai proses angkut ke tempat penyimpanan buah (TPH) semuanya dijelaskan secara detil dan runtut oleh mandor panen pak Zainuri dan pak Napoleon.
Saat mendampingi murid-muridnya, Kepala Sekolah TK Astari, Huailiningsih, S.Pd mengungkapkan, “kunjungan ini berkaitan dengan tema pelajaran yang didapat oleh anak-anak di sekolah yaitu Profesi, sub temanya adalah pekerja sawit. Agar anak-anak lebih mudah memahami, maka anak-anak kami bawa kesini supaya mereka bisa melihat secara langsung proses yang dilakukan oleh pekerja sawit.
Tujuannya adalah konsep pengembangan bidang kognitif, sosial emosi, fisik motorik, bahasa serta rasa ingin tahu anak dapat terjawab melalui bertanya, melihat, dan merasakan langsung di lapangan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai". Ujarnya.
Sementara itu, Andi Ibrahim selaku Guru Pembina PT. SRL-1 & 2 menekankan bahwa metode pembelajaran secara langsung di lapangan seperti ini merupakan salah satu konsep belajar yang sangat efektif dan menyenangkan bagi anak-anak apalagi bagi anak-anak usia TK/PAUD yang menekankan bermain sambil belajar.
"anak-anak TK Astari itu kan tinggalnya di lingkungan perkebunan sawit setiap hari melihat aktivitas pekerja sawit bahkan orangtua mereka sebagian besar karyawan yang bekerja di perkebunan sawit, sebagiannya lagi petani sawit. Jadi, mereka harus tahu sejak dini terkait profesi pekerja sawit.
Hal ini juga sejalan dengan penerapan kurikulum Yayasan Astra Agro Lestari yang mengintegrasikan Pendidikan Lingkungan Kebun Sawit (PLKS) sejak dini ke anak-anak yang bersekolah di sekolah internal maupun eksternal yang menjadi binaan Yayasan Astra Agro Lestari termasuk di TK Astari Bulumario ini" pungkas Andi Ibrahim.(E. Syam)
Editor : | BN Online | Dny