Rabu, 18 Maret 2020

Aksi Gantung Diri Kembali Terjadi di Desa Mattirowalie Kab. Barru

Tags


BN Online, Barru---Beberapa hari lalu Seorang Warga  Lingkung Bottoe Kelurahan Tanete, Kecamatan Tanete Rilau, Ery (35) th dan  Yma (48) th, Warga Dusun Perenring/Poddo, Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja nekat dan di Mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Aksi gantung diri kembali terjadi di Desa yang sama (Desa Mattirowalie-red) Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).

Warga tersebut bernama Ramaing (65) Dusun Conekko dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri gunakan tali nilon terikat dipenyangga balok atap seng teras depan rumah panggungnya.

Korban rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga defresi karna digerogoti penyakit yang sudah lama sering sakit dibagian perut.

Kejadian ini benarkan oleh Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah melalui Kasubag Humas Polres Barru.

"Penemuan mayat korban bernama RAMAING bin Labeddu, 83 thn, Tani, alamat attanriangeng dusun cinekko desa Mattirowalie kec.Tanete. Riaja. Kab.Barru", katanya.

Lanjut Kasubag, adapun kronologisnya : Keterangan yang diperoleh dari Istri korban ( per.yammani, 81 Thn ) bahwa korban selama ini sering mengalami sakit pada perut dan kakinya, sebelum gantung diri malamnya masih nonton TV bersama Istrinya namun istrinya tidur duluan karna ngantuk

"Setelah pagi hari istrinya terbangun dan buka pintu depan terlihatlah korban dalam keadaan tergantung dan sdh meninggal dunia", tuturnya.

"Kemudian keterangan dari istri korban, bahwa pihak keluarga sudah menerima kematiannya dan tidak menyalahkan dan menuntut siapapun," kata Kasubag Humas Polres Barru.(Qdri)


Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week