BN Online, Makassar--SD Inpres Sambung Jawa I Makassar menggelar kegiatan dokter kecil yang dipandu oleh guru UKS untuk mengetahui bagaimana cara menjadi dokter kecil. Sabtu (15/02-2020).
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp nya, Ahad (01/03-2020) Sangnging Arifuddin S.Pd selaku guru UKS menjelaskan, bila ada teman yang butuh bantuan, semisalnya jatuh, terkena luka bakar dan luka ringan apapun, diharapkan Dokcil segera bergerak memberi obat. Kalau tidak, lukanya bisa terkena infeksi.
“Luka yang darahnya tidak berhenti itu luka harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu baru diberi obat. Kemudian jika ada teman yang terjatuh, luka harus dibersihkan menggunakan cairan antiseptik. Dan yang tertinggal di dalam kulit bisa diambil menggunakan pingset. Kemudian diberi cairan antiseptik dan dikompres menggunakan es batu,” Lanjutnya.
Kemudian ia menjelaskan lagi dengan semangat, “ada lagi. Bila terkena pisau atau benda tajam, jangan lupa bersihkan luka terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptik. Pencet jari yang terkena pisau dan keluarkanlah darah hingga tidak keluar kembali. Kemudian luka harus dibalut dengan perban. Jangan langsung ditutup dengan plaster. Itu salah.
Siswa dokter kecil akan mendapatkan berbagai pengetahuan seputar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). “Dengan adanya dokter kecil, kepedulian siswa terhadap sesama teman diharapkan semakin meningkat”, tutupnya Sangnging Arifuddin S.Pd.
Editor : | BN Online | Dny
