Pj. Walikota Makassar Iqbal Suhaeb pimpin rapat monev triwulan IV Pemkot Makassar.(HUMAS PEMKOT MAKASSAR)
BN Online, Makassar---Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengecam kenaikan harga masker pasca merbaknya virus corona. Sejumlah pihak menilai hal itu tidak masuk akal.
“Kita buat imbauhan tentang masker, karena banyak yang butuh, maka terjadi supply and demand, tetapi jangan terjadi suplasyn harga,” kata Pj Walikota, Iqbal Suhaeb saat menggelar jumpa pers di ruangan kerjanya, Selasa (3/3/2020).
Bahkan Iqbal menegaskan, tidak segan-segan akan mencabut surat izin usahanya jika hal itu tidak diindahkan.
“Kita minta kalau dan toko obat atau apotek yang menjual berkali-kali lipat lipat, kita akan cabut izinnya,”
Selain itu, Ia juga berpesan, agar masyarakat tidak membeli sejumlah besar (panic buying).
“Kalau teman teman dapati ada penimbunan masker segera laporkan kami segera menindaki. kalau sudha ada bukti kami akan segera lakukan koordinasi,” tegasnya.
Terakhir, dalam melakukan upaya pencegahan, Iqbal meminta kepada seluruh fasilitas publik, baik itu pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, termasuk kantor-kantor Pemerintah untuk menyiapkan hand sanitizer.
Dalam surat himbauan Walikota yang dikeluarkan hari ini, Iqbal mengingatkan untuk mengenali gejala awal dari virus corona, yakni demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorakan, serta letih dan lesu.
“Yang paling penting pencegahan, sering mencuci tangan dengan sabun. Menggunakan masker apabila batuk atau pilek, hindari kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istirahat cukup, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak atau setengah masak,” ucapnya.
“Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengomsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila ada gejala batuk, pilek dan sesak nafas” tutupnya.(*)
Editor : | BN Online | Dny
