BN Online, Sulbar---Program Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Mitra Surya Sejahtera berupa voucher untuk petani sawit anggota LKM terus bergulir. Melalui layanan yang diperkenalkan akhir Maret lalu itu, Koperasi yang didirikan di Sarudu, Pasangkayu, Sulawesi Barat ini memang ingin lebih memberi manfaat kepada anggotanya, maupun masyarakat sekitar.
"Terima kasih. Saya senang dilibatkan dalam program voucher ini," kata Marno, pemilik 'Warung Makan Dwi' yang bekerja sama dengan LKM Mitra Surya Sejahtera. Menurutnya, program ini dapat membantu perkembangan usahanya di Sarudu, Sulbar, yang menyediakan aneka hidangan untuk makan sehari-hari. Ada nasi, lauk pauk, jus, kopi dan sebagainya.
Selain dimaksudkan untuk memberi keuntungan pada petani sawit, program voucher memang ditujukan agar masyarakat sekitar yang membuka usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga turut mendapat keuntungan dari voucher tersebut, yaitu dengan meningkatnya pelanggan yang berbelanja di toko mereka.
Petani sawit anggota LKM Mitra Surya Sejahtera yang menjual tandan buah segar miliknya ke PT Suryaraya Lestari 1 dipersilakan datang ke LKM untuk mengambil voucher. Voucher tersebut dapat digunakan untuk berbelanja di toko-toko yang sudah menjalin kerja sama dengan LKM.
"Program ini bagus sekali, dan bermanfaat," lanjut Marno. Transmigran asal Palembang ini cukup paham kebutuhan dan harapan masyarakat di sekitarnya yang sebagian besar menjadi petani sawit. Apalagi, selain sebagai guru dan membuka warung makan, suami dari Suprihartini ini juga seorang petani sawit.
"Saya mau juga dapat voucher itu," katanya sambil tersenyum. Sayangnya, Mulyatani sebagai kelompok tani tempat ia bernaung sudah tidak aktif. Penyebabnya, anggotanya sudah banyak yang keluar.
Marno berharap kelompok taninya itu bisa hidup kembali, sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan dirinya sebagai petani sawit. Termasuk untuk bisa menikmati program voucher.(*)
Editor : | BN Online | Dny
