Senin, 16 Maret 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Gelar Pelatihan Di Desa Bonto Tiro, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Hartuti Apresiasi Kegiatan Ini

Tags


BN.Online Bantaeng, - Dalam rangka menyambut Hari jadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-46. Perawat Rumah Sakit yang tergabung dalam Komisariat RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, 14 Maret 2020.

Kegiatan ini merupakan gabungan dari Perawat yang berasal Dari berbagai Ruang Instalasi yang ada di RSUD Prof. Dr. H. M.  Anwar Makkatutu Bantaeng.

Program pengabdian masyarakat dilakukan difokuskan pada tanggap darurat dikehidupan sehari-hari, misalnya Bantuan Hidup Dasar (BHD) Awam untuk Masyarakat, Penatalaksanaan pertama pada Kecelakaan, luka Bakar, korban patah, korban tenggelam, Dan Tata Cara pelaporan ke pihak Emergency.

“Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Bonto Tiro ini merupakan bentuk Kepedulian teman-teman terhadap response awal kondisi emergency sehari-hari di masyarakat".Ucap Tawakkal Ketua DPK PPN RSUD Anwar Makkatutu. 

Agar masyarakat dapat menjadi rantai awal yang kuat dalam sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu". Lanjut Ketua DPK PPNI RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng. Sabtu 13 Maret 2020. 

Perawat yang sehari-hari bekerja diruang Kamar Bedah ini menambahkan, "Desa Bonto Tiro di Kec. Sinoa merupakan salah satu desa Di Bantaeng dengan Fasilitas Emergency yang lumayan tersedia dengan adanya Ambulance Desa. Dengan demikian respon time untuk pertolongan Emergency bisa lebih singkat". Bebernya. 

"Dan yang perlu diperkuat adalah pengetahuan masyarakat dalam menghadapi kondisi emergency".Imbuhnya. 

Menurut Tawakkal," kesuksesan pertolongan pada masa intra hospital, sangat ditentukan pada pertolongan pertama dimasa prehospital, khususnya pada korban Kecelakaan".

Sementara Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bonto Tiro, Hartuti, menyambut baik kegiatan tersebut. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat buat masyarakat kami, selama ini ketika terjadi kecelakaan, masyarakat tidak tau tindakan apa yang akan dilakukan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat lebih paham tentang penanganan kasus emergency dan tindakan apa yang akan dilakukan".Ucap Hartuti Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bonto Tiro. 

Adapun materi yang disosialisasikan pada kegiatan ini adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD) Awam untuk , Penatalaksanaan pertama pada Kecelakaan, luka Bakar, korban patah, korban tenggelam, Dan Tata Cara pelaporan ke pihak Emergency. Yang dimana materi tersebut dibawakan oleh masing-masing   Satrial Mudatsir (Kepala Layanannya IGD), dan Mutmainnah (Perawat Ruang Lamalaka).Senin 16 Maret 2020. 

Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy 


News Of This Week