BN Online, Jeneponto---Pipa induk PDAM Jeneponto yang menghubungkan aliran air dari Mattoangin kec Turatea yang sumber air bakunya dari sungai Munte,dirusak oleh orang yang tidak dikenal (OTK) sejak Selasa,17 Maret 2020 yang perkirakan sekitar jam 12.30 saat hujan deras diwilayah itu.
Dari pantauan awak media BN Jeneponto, ditkp dan di dua lokasi pengrusakan yaitu di Bontoraja terdapat dua titik pemecahan pipa ditempat yang hanya 2 meter, nampak pipa induk pecah sangat parah, dan lokasi kedua, didusun Tonrowa Uma diperbatasan Munte-uma nampak pipa induk dipotong dua, sehingga aliran air terbuang kesungai.
Akibatnya warga Munte sudah 2 hari tak nikmati lagi air bersih, Terkait soal itu, warga setempat melaporkan jejadian ini kepada babinkamtibmas desa Bontomate, ne Aiptu Safri bersama babinsa desa Bontomate, ne Abd Rasyid bersama salah seorang intel kodim 1425 Jeneponto, dan telah mendatangi tkp melihat pipa PDAM yang dirusak otk.
Tadi malam Aiptu Safri telah menginvestigasi warga salah seorang warga di Bontoraja, menurut warga ada salah seorang yang dia kenal, saat hujan sekitar jam 12.39 wita, seseorang itu pake motor, dan singgah dititik pengrusakan." saya melihat orang itu berhenti di tkp pengrusakan pipa tapi saya tidak melihat langsung pipa yang dirusak, saya hanya liat orang itu berhenti saat itu"ungkap saksi mata yang namanya tak mau dimediakan.
Menurut sumber ini, dia bersedia menjadi saksi dipolisi jika dibutuhkan, dan saya kenal orang itu, namun dia belum mau sebut siapa namanya.
Sekadar diketahui bahwa, ratusan warga didusun Tonrowa dan Munte terancam tak nikmati air jika pihak PDAM belum memperbaikinya.(Agus Munte).
Editor : | BN Online | Dny
