BN Online, Makassar---Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menyatakan bahwa dua orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 meninggal PDP tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Grestelina, dan Rumah Sakit Siloam.
Penjabat Wali Kota, M Iqbal Samad Suhaeb saat ini sudah ada 2 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Sementara 1 yang meninggal positif terpapar Covid-19.
Sementara orang dalam pengawasan (ODP) berkisar 600 orang. Terutama orang yang pernah keluar Negeri.
“Juga melacak kepada siapa saja mereka melakukan kontak langsung,” kata Iqbal di Rujab Balai Kota Makassar, Selasa (24/03/2020).
Menurut M.Iqbal, kedua pasien dalam pengawasan tersebut meninggal di rumah sakit. Satu meninggal di RS Siloam dan RS Grestelina.
Ia mengatakan kepada pasien yang meninggal kemarin di RS Grestelina, pihaknya telah menjalankan protokol Covid-19.
“Pasien tidak dipulangkan ke Rumah Sakit tetapi langsung di makamkan,” ungkapnya.
Iqbal menyebut kedua pasien yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebelumnya pernah melakukan umroh. Ia mengatakan telah melakukan pemantauan terhadap 8 travel yang baru pulang.
“Kami berusaha mendapatkan data jemaah semua travel tersebut,” terangnya.
Sementara data terkini Covid-19 di website resmi pemerintah Kota Makassar berbeda dengan pernyataan Iqbal pasalnya, data tersebut menyebutkan 2 pasien meninggal dunia.
Iqbal mengatakan, pasien yang meninggal dengan status PDP belum bisa dimasukkan dalam kategori Covid-19, “Belum bisa, karena belum ada hasil resmi,” tutupnya.(*)