BN.Com -- Puluhan kepala sekolah, bendahara serta operator jenjang sekolah dasar (SD) Negeri dan Swasta, mengikuti sosialisasi penyusunan RKAS sesuai juknis bantuan oprasional sekolah (BOS) 2020 se-Kecamatan Tamalanrea yang digelar di SDI Lanraki 2 Kota Makassar, selasa (25/02/2020).
Sosialisasi penyususnan dana bantuan oprasional sekolah (BOS) dan Perubahan mekanisme penyaluran dana BOS Reguler yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2020 ini digelar di sekolah SDI Lanraki 2.
Adapun yang hadir dalam rapat penyusunan RKAS 2020 ini adalah :
- Pembawa materi yang dibawakan oleh staff Dinas Pendidikan Sahwan,MM.
- Ketua K3S Kecamatan Tamalanrea Arifuddin M.Pd.
- Kepala sekolah SDI Lanraki 2 St.Subaedah M,S.Pd.
- Seluruh kepala sekolah Negeri dan Swasta se-Kecamatan Tamalantea.
- Bendahara dan operator se-Kecamatan Tamalanrea.
Melalui sambungan via WhatsApp-nya, kepala sekolah SDI Lanraki 2 St.Subaedah M,S.Pd mengatakan pada awak media bn, dalam rangka penyusunan RKAS untuk program kerja sekolah di tahun 2020 ini K3S se-Kecamatan Tamalanrea mengadakan rapat rancangan kerja anggaran sekolah (RKAS) yang di adakan di SDI Lanraki 2. Rapat tersebut dihadiri oleh semua kepala sekolah negeri dan swasta yang ada di kecamatan Tamalanrea.
Di tambahkan-nya lagi, dalam rapat tersebut dimana pada intinya setiap kegiatan dan pembelanjaan sekolah semua itu berdasarkan pada petunjuk teknis pada dana bantuan oprasional sekolah (BOS), dan untuk tahun 2020 ini dana BOS naik sebesar Rp.100.000 persiswa per tahunnya untuk SD, SMP, SMA.
Anggaran dana BOS untuk tahun ini langsung turun dari pusat ke rekening sekolah. Selain itu juga pencairan dana BOS per triwulan-nya dalam setahun kini 3 kali (per 4 bulan) yang dulunya di tahun 2019 atau tahun sebelumnya 4 kali (per 3 bulan).tutur St.Subaedah M
(Ilham)
