BN Online, Makassar---SD Negeri Melayu kecamatan Wajo, kota Makassar menggelar rapat kerja penyusunan Rencana Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2020, Sabtu (29/02-2020).
Sosialisasi penyusunan RAKS, sesuai juknis bantuan operasional sekolah, bos tahun 2020, sosialisasi penyusunan dana bos dan perubahan mekanisme penyaluran dana bos, reguler yang di keluarkan kementrian pendidikan dan kebudayaan, melalui peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, (permendikbud) No 8 Tahun 2020.
Saat dikonfirmasi awak media ini, melalui via Whats Appnya, Ahad (01/03-2020). Numawati, S. Pd, MM selaku kepala sekolah mengatakan, yang diikuti selain kepala sekolah, dan pemateri kedua operator sekolah Winda Wulandari, bendahara Anwar S. Pd, dan sebagai audiensi semua guru atau warga Melayu, ikut andil dalam semua perencanaan dan kebutuhan kebutuhan baik dalam proses mengajar.
"Adapun terkait semua sarana dan prasarana sekolah, kepala sekolah minta semua guru untuk ikut terlibat dalam penyusunan RAKS, sebagai wujut transparansi terkait dana bos," cetusnya.
Lanjutnya, ini sebagai bentuk tanggung jawab kami agar para orang tua siswa dapat mengetahui apa-apa saja yang akan di belanjakan serta penggunaan dari anggaran yang kami terima. Dan menurutnya semua guru-guru kebutuhan apa yang mereka butuhkan dan poin poin apa yang harus di benahi, untuk merilkan semua rencana kegiatan anggaran sekolah satu tahun kedepannya.
"Selain itu, rapat ini juga bertujuan agar ada sinkronisasi pembelanjaan dengan semua pihak, dan selama satu tahun kedepan, karna tidak bisa lagi ada perubahan RKAS Sekolah dan harus fix, baru di permanenkan RAKS nya, serta masih ada pertemuan rapat kedua, kalau sudah terpenuhi semua perencanaan aggarannya," tutupnya.
Editor : | BN Online | Dny