BN Online, Barru---Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah SH. SI.k., melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Senin (16/3).
Kedatangan orang nomor satu di Polres Barru ini, disambut hangat oleh Ketua Bawaslu Barru, Nur Alim SH.i, bersama Pimpinan Bawaslu Devisi Penindakan dan Hubungan Antar Lembaga, Ir. H. Abdul Mannan M.Si, Pimpinan Bawaslu Devisi Organisasi dan SDM, Farida SH, Kasek Bawaslu Barru, Drs. Muhaemin Muhammad, M.si., dan seluruh Staf Bawaslu.
Kunjungan Kapolres Barru ke penyelenggara Pemilu ini, adalah dalam rangka menjalin koordinasi dan sinergitas yang baik antara Bawaslu dan Polres Barru.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu, Nur Alim mengatakan bahwa saat ini Panwascam telah terbentuk dan telah melantik PKD sebanyak 55 orang di masing kelurahan/desa yang bertugas mengawasi tahapan pra pendaftaran.
"Terimakasih atas kunjungan bapak Kapolres, kami sampaikan di lapangan baik di panwascam maupun PDK, bersinergilah yang baik dengan instansi terkait, baik Kapolsek maupun dengan bhabinkamtibmas. Apabila ada BKO dari Brimob, kami berharap ditempatkan di kota, karna apabila di desa dapat mempengaruhi psikologis masyarakat sehingga bisa menimbulkan partisipasi pemilih masyarakat menurun" katanya.
Sementara itu, Kapolres Welly Abdillah menjelaskan, pentingnya komunikasi yang baik demi membangun sinergi antara Bawaslu dan Polres Barru, pentingnya rayonisasi TPS demi pertimbangan keamanan yang maksimal.
"Sebenarnya semua TPS tdk aman/rawan karna pada dasarnya semua berpotensi ada ancaman" ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga berharap terwujudnya pilkada yang aman dan damai sesuai dengan keinginan kita semua.
"Bhabinkamtibmas terus melakukan identifikasi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu" ungkapnya.
Pimpinan Bawaslu Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Abdul Mannan menerangkan, terkait rayonisasi baik pengawasan maupun pengamanan, ada regulasi yang harus diperhatikan. Terkait data kependudukan apalagi di daerah perbatasan, kami lakukan pengawasan lebih ketat.
"Akan kami lakukan koordinasi dengan pihak KPUD kabupaten tetangga sehingga terbangun sinergi untuk meminimalisir terjadinya pemilih ganda," terangnya.
Terkait dengan pembentukan Panwascam dan Panwaslu kelurahan/desa, Pimpinan Bawaslu Divisi Organisasi dan SDM, Farida SH., menambahkan, telah dilantik panwascam dan pengawas desa kelurahan, dan nantinya akan dibentuk pengawas TPS sejumlah dengan TPS yang ada.(Qdri)
Editor : | BN Online | Dny
