BN Online, Barru---Lagi-lagi Warga kurang mampu (miskin) di Kab. Barru tidak mendapat bantuan diduga luput dari Pemerintah setempat.
Amir Cagga (32 ) tinggal bersama 2(dua) Anaknya yang diketahui warga Dusun Siawung, Desa Siawung, Kecamatan Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (10/3/2020)
Keluarga tersebut harus rela tinggal di rumah kecil. Mereka kadang hanya mendapat uluran tangan para tetangganya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media ini bahwa keluarga Amir Cagga tidak mendapatkan bantuan.
Dan awak media inipun mendatangi kediaman keluarga Amir Cagga selasa siang sekitar pukul 13:42 WITA nampak terlihat rumah yang ditempatinya sangat kecil dan sangat butuh perhatian Pemerintah terkait.
Suardi(42) tetangganya mengatakan keluarga tersebut(Amir Cagga-red) tidak mempunyai aliran listrik jadi untuk penerangan hanya menggunakan senter Hp untuk penerangan di malam hari ,"ucap kepada media selas siang yang kebetulan juga berada di rumah Amir Cagga.
"Jadi Amir Cagga sedan pergi bekerja jadih buruh bangunan anaknya dititip kesaya,"katanya kepada media
Suardi menambahkan saya sering berkomonikasi dengan Amir katanya dia tidak pernah dapatkan bantuan apun dari Pemerintah.
Hal senada juga disampaikan ( tetangganya-red) Halleng(54) kasihan sekali keluarga tersebut (Amir-red) didalam rumah tidak memiliki apa-apa(barang berharga-red)
Kepala Desa (Kades) Siawung, Sudirman saat ditemui dikantornya terkait adanya salah satu warganya yang tidak mendapatkan bantuan.
"Jadi untuk Amir Cagga sering dikeluar merantau lama baru kembali kekampuan dan pergi lagi, tidak menetap disini, rumah yang di tempati masih rumah orang tuanya dulu,"kata Kades.
"Jika Amir Cagga sudah menetap di sini Kami dari Pemerintah setempat akan memasukan ke Basis Data Terpadu(BDT) jika ada penambahan data,"tambahannya.
Sebelum beritakan Warga bernama Hame (68) tinggal bersama cucunya dan cicitnya di Lawae Kelurahan Sumpang Binangae juga tidak mendapatkan bantuan baik PKH dan BPNT.
Senasib dengan Ambo Dalle(61) tinggal bersama Istri dan seorang anaknya, di menempati gubuk yang beratapkan daun nipah (Bakkaweng-red) dan berdindin bambu dan juga hanya menumpang di tanah orang tinggal Desa Garessi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Sulawesi Selatan 02 Maret 2020.
Di ketahui juga beberapa warga Desa Garessi mengalami hal yang sama di antara Derita, Hasnawati dan Iminah juga tidak menerima bantuan seperti PKH dan BPNT sementara di rumahnya ditempel sticker Rumah Tangga Miskin.(Qdri)
Editor : | BN Online | Dny
