BN Online, Makassar---Kota Makassar mendapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kendati begitu, PSBB belum bisa diberlakukan sebelum ada Peraturan Wali Kota (Perwali).
Anggota DPRD Kota Makassar Azwar mendorong pemerintah kota untuk segera merampungkan Perwali yang mengatur regulasi PSBB. Ia menilai aturan PSBB mesti lebih ketat daripada pemberlakuan PSBK.
“PSBB lebih ketat lagi dari PSBK, makanya semua unsur pemangku kekuasaan di kota Makassar ini mesti dilibatkan. TNI, Polri, termasuk DPRD kota. Kesediaan logistik untuk masyarakat harus dipastikan terpenuhi selama berlakunya PSBB. Tidak boleh ada masyarakat yang kelaparan karena imbas PSBB ini,” tegas Azwar, Kamis, (16/4-2020).
Azwar menyampaikan memang sudah sepantasnya Makassar memberlakukan PSBB untuk menekan penyebaran corona.
Pasalnya, Sulsel kini masuk dalam daftar lima provinsi dengan jumlah kasus Corona tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus ini hanya lebih sedikit dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Sementara Kota Makassar menjadi episentrum utama penularan virus corona di Sulsel.
Ia pun menyarankan, untuk mengikuti peraturan daerah lain yang telah lebih dahulu menerapkan PSBB. Menurut dia, yang paling penting adalah, mekanisme transportasi warga kota, dan ketegasan pada pihak-pihak yang melanggar aturan tersebut.
“Peran RT dan RW sangat dibutuhkan, termasuk dalam menghimbau dan mengelola kegotongroyongan warganya. Masyarakat yang ada sedikit kelebihan juga mesti peduli untuk sesama di masa wabah ini, minimal kepada tetangga-tetangganya yang membutuhkan,” tandasnya.
Di samping itu sosialisasi dan edukasi juga harus dimasifkan sejak sekarang agar seluruh masyarakat memahami dan menjalankan dengan disiplin. Sehingga tujuan dari aturan ini menemui hasil positif.
“Sosialisasi penting. Makanya baiknya ada jeda waktu. Warga diberi waktu untuk mendapat sosialisasi dan bersiap-siap dulu sebelum pelaksanaan PSBB. Idealnya mungkin mulai penerapannya nanti hari senin atau selasa pekan depan,” jelasnya.
Terakhir, Azwar mengajak seluruh warga Makassar menjalankan aturan PSBB dengan baik dan maksimal. Baginya, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua komponen masyarakat.
“Kita tetap harus optimis, saya kira kita semua mesti maksimal mensukseskan PSBB ini, ini bukan tanggung jawab pak Pj Wali Kota saja, tapi sudah jadi tanggung jawab kita semua,” terangnya.
