BN Online, Takalar---Menjadi Bahan perbincangan masyarakat Desa Banggae Kec. Mangarabombang Kab.Takalar dan sempat viral di sosial media MST akhirnya angkat bicara serta menjelaskan kronologi sebenarnya pada awak media BN Takalar, Kamis (16/04/2020), yang bertempat di Alun-alun Makattang Daeng Sibali.
Dalam pejelasan narasumber yang tidak mau di sebutkan nama lengkapnya MST mengatakan " Saya sangat tidak membenarkan atas tudingan perselingkuh serta perbuatan mesum bersama JI yang di sebar luaskan melalui media sosial dan di Desa Banggae oleh beberapa oknum karena pada saat Itu saya hanya sebatas memantau keadaan kondisi lampu jalan yang ada di Dusun-dusun
Mengingat tahun Ini pihak pemerintah desa memiliki program pengadaan lampu jalan untuk desa Banggae setelah pemantauan saya ingin melanjutkan penjagaan di poskamling bersama kepala Dusun saya tetapi dalam perjalanan tiba-tiba hujan.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan malam Itu saya berhenti di rumah salahsatu warga yang tak lain saudari dari JI sendiri yang berkerja sebagai tukang lemari sesampai di rumah saudari JI sayapun lansung menyapa dan mepertanyakan beberapa hal tetapi pada malam Itu suara saya sedikit serak sehingga volume cara berbicara agak sedikit besar.
Setelah berbicara beberapa menit kemungkinan JI mendengar pembicaraan kami akhirnya sayapun menelfon JI dan memberitahukan bahwa saya lagi di rumah saudarinya mendengar penyampain saya JI berniat untuk menghampiri saya dan membawakan nasi santan juga ayam tetapi karena hujan saya melarangnya dan mengatakan pada JI untuk menunggu di rumahnya saja biar saya dan saudari JI ke rumahnya
Belum cukup 10 menit beselang seseorang memukul pintu pagar akhirnya JI keluar dan melihat orang yang memukul pangar pada saat melihat ke arah pintu pagar JI kaget karena orang yang memukul pintu pagarnya tak lain anak saya sendiri tanpa memberikan penjelasan ACH, ADH dan menantu saya langsung melabrak JI yang tidak mengetahui pokok permasalahan.
Mendengar keributan yang terjadi di halaman rumah JI saya jadi panik dan berniat tidak Ingin memperkeruh masalah tanpa berpikir panjang saya masuk ke kamar JI dan selama pertekengkaran itu anak dan menantu saya Memaksa untuk masuk ke dalam rumah JI dan saat ACH dan ADH berhasil menerobos masuk Ke dalam mereka memergoki saya berada di dalam kamar sehingga menimbulkan Kekecurigaan bahwa saya sedang selingkuh dan melakukan perbuatan mesum bersama JI.
Tidak Ingin melanjutkan pertengkaran di rumah JI akhirnya saya kembali ke rumah pribadi sesampai dirumah saya dengan sekertaris Desa Banggae Berbincang- bincang tidak lama kemudian anak dan menantu sayapun datang menggunakan kendaraan sepeda motor dengan suara motor yang sangat ribut layaknya orang yang sedang memancing keributan dalam keadaan emosi danbsaya masuk kedalam rumah mengambil alat untuk menengur mereka tetapi pada saat saya keluar anak dan menantu sudah meninggalkan halaman rumah dan berangkat ke kantor polisi untuk memintah pihak kepolisian mengamankan saya ," ungkap MST saat dikonfirmasih",(Why)
