BN Online, Polewali---Sehari jelang memasuki bulan suci Ramadhan, sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas 2000 asal Kecamatan Wonomulyo, menyalurkan bantuan sembako kepada warga di pesisir pulau, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, Kamis (23/4/2020).
Sebanyak 72 paket sembako yang terdiri dari beras dan mie instan didistribusikan ke Dusun Kapejang, Pulau Battoa. Setiap KK menerima sembako yang terdiri dari 5 kilogram beras serta mie instan.
Paket sembako ini diangkut menggunakan dua unit perahu bercadik dari pelabuhan Belang-belang Tonyaman, menuju dusun Kapejang, pulau Battoa.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, rombongan komunitas ini akhirnya tiba dengan selamat di dermaga Kapejang. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala dusun setempat bersama sejumlah warga.
Sembako lalu dibawa kerumah kepala dusun untuk dikumpul dan selanjutnya didata. Usai didata, sembako lalu diserahkan secara simbolis kepada kepala dusun. Usai penyerahan secata simbolis, paket sembako kemudian diantar langsung kerumah warga secara door to door. Sistem ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa, untuk tetap menerapkan Physical Distancing sesuai anjuran dari pemerintah.
Kepala Dusun Kapejang Hamid sangat mengapresiasi masih adanya sekelompok pemuda yang jiwa sosialnya sangat peduli dengan warganya.
Menurutnya, warganya sebagian besar hanya nelayan tradisional dan sangat merasakan kesulitan ekonomi. Sejumlah nelayan di dusun ini terpaksa beralih mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Terimakasih atas bantuannya, karena biasanya kami ini warga diluar pulau jarang mendapat bantuan seperti ini,"katanya.
Ia mengaku, sejak wabah pandemi covid 19 mewabah, warga didusunnya belum pernah menerima bantuan, baik dari pemerintah maupun pihak lain.
"Selama ini belum pernah ada masuk. Baru kali ini. Sekali lagi terimakasih banyak, semoga ini berkah dipakai selama bulan suci Ramadhan,"tuturnya.
Ketua Komunitas 2000 Abdul Razak Ismail mengatakan bahwa, kegiatan yang dilakukan ini adalah program gerakan "1 liter beras untuk Polewali Mandar". Sejak wabah pandemi covid 19, program ini lalu dijalankan. Sumber donasi yang mereka dapatkan yakni melakukan penggalangan dana melalui media sosial, lalu komunitas menjemput donasi tersebut.
"Alhamdulillah, selama kami sosialisasi tentang kegiatan ini, jumlah donasi yang masuk sebanyak 1,5 ton beras, kemudian ditambah sembako yang lain seperti telur, susu, mie instan, dan bahan pokok lainnya,"kata Razak yang juga penyuluh agama Kecamatan Wonomulyo ini.
Razak menuturkan, paket sembako ini lalu dibagi secara merata di 16 Kecamatan yang ada di Polman dan hari ini merupakan hari ketiga mereka berbagi. Mereka sengaja menyasar pulau Battoa, karena targetnya masyarakat disini juga sangat mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi covid 19.
"ini salah satu objek kami di pulau battoa, sehingga kami datang membawakan donasi kepada warga. Semoga berkah digunakan oleh saudara kita selama bulan Ramadhan,"pungkasnya.(Yuni)
Editor : | BN Online | Dny