Tolikara, Papua, BN---Penularan Wabah covid19 ditanah air yang menunjukkan grafik yang cendrung meningkat membuat pemerintah pusat mengeluarkan beragam himbauan upayah pencegahan dan penularan covid19 ini,salah satunya dengan himbauan sosial distencing kepada masyarakat.
Himbauan sosial distencing pemerintah pusat ini berlaku di seluruh wilayah indonesia baik wilayah dengan tingkat penularan tertinggi hingga wilayah yang masih belum mempunyai riwayat penularan covid 19,himbauan ini secara otomatis membuat kegiatan2 pemerintahan dan masyarakat tidak berjalan seperti biasanya,Dampak ekonomi dari berbagai himbauan oleh pemerintah ini tidak hanya di rasakan oleh pengusaha dan masyarakat biasa akan tetapi ratusan mahasiswa dari kabupaten tolikara yang tersebar di seluruh kota studi di tanah air merasakan dampak pandemik covid 19 ini.
Menyikapi hal tersebut Bupati Tolikara yang juga merupakan wakil ketua DPD Partai Demokrat Papua mengambil langkah antisipatif terhadap pemenuhan kebutuhan Bama bagi mahasiswa di beberapa titik kota studi yang masuk dalam zona merah penularan covid19 di tanah air.
"Secara bertahap kami akan mencoba menyalurkan bantuan kepada adik adik kita di beberapa kota studi yang memang wilayah studinya sudah menetapkan status zona merah,wilayah studi sulsel bertahap sudah hampir rampung dan kita lanjutkan ke titik zona merah selanjutnya yakni jakarta,semoga semua segera terdistribusikan dengan baik,jelas Usman G Wanimbo.
UGW menambahkan bahwa pengalokasian bama ini masih bersifat sementara dan murni melihat dari sisi kemanusian saja sambil menunggu penyaluran dari pemerintah daerah kab tolikara.
"Dari sisi jumlah bama yang kami salurkan memang masih belum seberapa,kerna pengalokasiannya tidak hanya dalam satu wilayah,kami distribusikan sesuai kebutuhan tiap daerah untuk penyambung beberapa hari mendatang jelas ketua DPC partai Demokrat kab Tolikara ini.
Diketahui bahwa Usman G Wanimbo selama pandemik covid19 ini intens melakukan himbauan dan sosialisasi lewat laman sosial media miliknya hal ini di anggap perlu memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa partuh pada himbauan pemerintah yang tujuannya baik untuk kepentingan bersama.
(Red)