Seperti halnya yang di alami Suryani, warga dari Jl. Abubakar Lambogo Makassar, bahwa dirinya ke gedung PKK karena mendengar ada pembagian sembako khusus bagi warga yang tidak terdata.
Namun sungguh naas, sesampainya di gedung PKK Sulsel bukannya paket sembako yang dia peroleh, namun kata - kata yang sedikit kasar dan sangat menyayat hatinya di semprotkan padanya oleh salah seorang oknum pengurus PKK yang berinisial S.
Menurut Suryani, oknum pengurus PKK tersebut mengatakan bahwa pembagian sembako di gedung PKK sudah di tutup, sambil mengarahkan warga untuk ke dinas sosial Makassar, karena menurutnya 60.000 paket sembako akan di bagikan di sana.
Di konfitmasi hal tersebut, Oknum pengurus PKK tersebut membenarkan apa yang dia sampaikan mengenai 60.000 paket sembako di Dinas Sosial kota Makassar. Dan hal tersebut diketahui S setelah dirinya membacanya dari pemberitaan media online.
Selain itu, tanpa diminta S juga menjelaskan tentang sumber Anggaran paket Sembako yang telah dibagikan oleh pengurus PKK Sulsel.
"Anggaran yang di gunakan bersumber dari anggaran BPNB Sulsel dan Pengurus PKK hanya sebagai pengelolah", terangnya.(Lkm/Dn)
Editor : | BN Online | Dny