Makassar, Sulsel, BN,--Sebaran kalimat himbauan Pemerintah tentang pencegahan covid 19 di sulawesi selatan khususnya makassar cukup ramai di sosial media, namun diantara kalimat himbauan dan upaya pencegahan tersebut, jagad sosial media juga di suguhkan sebuah lembaran sprindik berlebel polda metro jaya atas dugaan penipuan oleh sebuah perusahaan umrah di sulawesi selatan terhadap mitra kerjanya di jakarta.
Surat laporan bernomor TBL/8366/XII/2019/PMJ/dit.Reskrimum tersebut diduga ditujukan kepada salah satu biro umrah di makassar sulawesi selatan.
Laporan tindak pidana penipuan biro umrah asal makassar ini dari mitra kerjanya di jakarta membuat masyarakat semakin panik di tengah kondisi pandemik corona saat ini.
Surat laporan tertanggal 25 Desember 2019 tersebut menyebutkan bahwa pelapor adalah direktur utama PT Sahil Grup Internasional dan Terlapor Adalah H.A Muh Arwadi Muchtar M.A dengan isi laporan berupa tindak pidana penipuan atau penggelapan uang Sebesar 4 milyar Rupiah.
Beberapa bulan yang lalu pemberitaan perihal kasus ini sempat marak di media media lokal sulsel dan sempat viral, dalam isi pemberitaan salah satu media lokal ternama di sulsel tersebut diketahui bahwa nama terlapor dalam surat laporan PT Sahil Grup Internasional tersebut Merupakan Direktur Utama PT Al Buruj Makassar.
Diketahu bahwa selama ini PT Al Buruj bergerak di bidang jasa umrah dan haji di makassar, saat media ini mencoba klarifikasi soal surat laporan tersebut, kantor Al Buraj di makassar sudah tidak digunakan lagi sejak beberapa bulan yang lalu.
(Cz Ical)
