BN Online, Barru--Sikap terpuji dan layak menjadi inspirasi untuk kita semua ditunjukkan dua anak yang masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Barru. Mereka adalah, Muh Pangeran dan Muhammad Naufal Aditya.
Di tengah pandemi Covid-19, Pangeran dan Naufal tergerak membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran Corona. Mereka rela tabungan yang ada di celengannya disumbangkan untuk ikut digunakan mengatasi penyebaran wabah yang sudah menjangkiti ribuan orang di Indonesia.
Isi tabungan itu mungkin tak seberapa. Tapi pesan moral dan keteladanan nurani begitu sangat besar. Juga pembelajaran dan “tamparan” bagi mereka yang hanya pandai menyinyir dan mengkritik, tanpa ada tindakan nyata.
Dua anak ini juga bukan berasal dari keluarga yang tergolong kaya dari segi ekonomi. Tapi kekayaan hatinya, luar biasa. Pangeran yang merupakan murid di TK DW A Patteddu Battu Bessi, adalah anak yatim. Ayahnya sudah meninggal. Ia tinggal bersama ibunya Salmiah di Jalan Pahlawan, Mangempang.
Sedangkan Naufal, yang tercatat sebagai murid di Taman Kanak-kanak Idata Sumpang Binangae Kecamatan Barru, profesi ayahnya yang bernama Ishak Ukkas merupakan security di Bank BRI Barru.
Kepedulian yang ditunjukkan dengan menyerahkan celengannya, bermula ketika menyaksikan sebuah tayangan berita di televisi yang menyoroti kelangkaan alat pelindung diri (APD) dan masker di Indonesia. Seperti ada dorongan, ia langsung mengutarakan ke ibunya untuk ikut membantu.
"Ada tabunganku, Mama,” kata Pangeran seperti yang diceritakan ibunya, Salmiah, mengenai awal putranya tergerak ikut membantu.
Salmiah sempat menguji niat anaknya itu dengan menyebut jika isi celengannya hanya sedikit. Tapi rupanya, Pangeran tetap ngotot menyumbangkan. Minimal katanya untuk dibelikan masker.
Melihat keteguhan hati Pangeran, ibunya sempat mengabari kepala sekolah TK Dharma Wanita A Pateddu Baru Bessi, Murniati. Dan seketika, kepala sekolah menyampaikan ke Kabid PAUD Dinas Pendidikan Barru, Arkil Hafid.
Di hari yang sama, Arkil juga mendapatkan informasi tentang Anak PAUD bernama Muh Naufal Adhitya yang memiliki niat sama. Ingin menyerahkan tabungannya yang ada di celengan kepada pemerintah. Ia pun melaporkan ke Posko Tim Gugus Tugas Covid-19 Barru untuk mengordinasikan penyerahan sumbangan dua anak tersebut.
Bupati Barru Suardi Saleh yang mendengar niat mulia dua anak itu, langsung bersedia menerima di posko, Kamis (23/04/2020). Ia sangat memuji dan mengapresiasi aksi kepedulian anak TK tersebut.
Saat menerima dua anak itu, Suardi Saleh sangat terharu. Jika beberapa hari terakhir, Tim Gugus Tugas menerima bantuan dari berbagai pihak, maka kali ini yang datang adalah dua anak kecil yang menyerahkan bantuan yang masih ada dalam celengan.
"Di tempat ini (posko), kita sehari-hari menggelar konferensi pers, dan melakukan koordinasi. Termasuk menerima bantuan dari para donatur. Dan subhanallah, hari ini kita menerima bantuan dua anak yang ikhlas membantu penanganan Covid-19,” kata Suardi Saleh.
Bagi Suardi Saleh, bantuan ini jangan dilihat dari nominalnya. Tapi memetik ketulusan dan niat mulianya untuk bersama pemerintah mengatasi penyebaran Corona. Saling membantu dan peduli terhadap sesama. “Ini membangkitkan semangat kita. Dengan gotong royong, kebersamaan, Insya Allah kita dapat melalui ini semua,” terangnya.
Sebagai apresiasi dan penghormatan kepada dua anak ini atas jiwa sosial dan kepeduliannya, Suardi Saleh langsung meminta tim gugus tugas yang hadir, maupun dari media, agar memberikan aplaus di sela-sela penerimaan.(Hms/Qdri)
Editor : | BN Online | Dny