BN Online Makassar- Akibat tingginya curah hujan selama dua hari kemarin, mulai tanggal 9 Maret - 10 Maret 2021, mengakibatkan dua kelurahan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar terendam banjir.
Camat Manggala, Anshar Umar mengungkapkan, saat ini di kelurahan Manggala, blok 6 dan 10, tercatat sudah 60 Kepala Keluarga (KK), atau 232 jiwa yang terdampak banjir.
Sedangkan di Kelurahan Batua, sebanyak 49 KK atau 165 jiwa yang terdampak.
Mereka terpaksa harus mengungsi, sebab tinggi air sudah mencapai pinggang orang dewasa, bahkan ada yang sudah hampir setinggi rumah warga.
"Saat ini yang baru ada laporannya itu, di Kelurahan Batua, dan Manggala. Ada yang melakukan pengungsian di tetangganya atau keluarganya, dan ada di yang di masjid," ujar Anshar, Kamis (11/3/2021).
Saat ini warga terdampak banjir tersebut, membutuhkan makanan cepat, bahan makanan, perlengkapan bayi, serta fasilitas kesehatan.
"Yang dibutuhkan itu, makanan siap saji, atau bahan makanan, serta fasilitas kesehatan," jelasnya
Ia pun mengimbau, agar proses evakuasi warga bisa segera dirampungkan.
"Yang paling pertama evakuasi, dan teman dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta tim rescue dari pemadaman, stand by terus," pungkasnya.
Adapun rincian pengungsi , Di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala yaitu;
Di Masjid Nurul Muttahid RW 08, Kelurahan Batua:
5 KK10 jiwa.
Di RT 5/RW 3, Masjid Attoyiba, Kelurahan Batua:
37 KK
130 jiwa
42 anak-anak
Balita 10
Bayi 3 orang
Masjid Babul Resky, Kelurahan Batua:
7 KK
25 jiwa
Jumlah keseluruhan yang terdampak banjir di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala yaitu, 60 KK 232 Jiwa, dengan rincian:
Laki dewasa 91 jiwa
Laki anak 13 jiwa
Laki bayi 9 jiwa
Perempuan dewasa 99 jiwa
Perempaun anak 9 jiwa
Perempuan bayi 11 jiwa
Sementara pengungsi di Masjid Jabal Nur, Blok 10, Kelurahan Manggala:
30 KK
8 balita
3 bayi
3 ibu hamil.
117 jiwa.
(*)