BN Online, Jember-- Ratusan massa yang mengatasnamakan dari Forum Komunikasi Pengusaha Korban Wastafel Covid-19 tahun 2020, mengadakan aksi demo didepan pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (22/02/2022) pukul 09.00 WIB.
Ratusan pendemo menagih Bupati Jember untuk membayar proyek wastafel yang telah selesai dikerjakan dan diperiksa pada tahun 2020.
Seperti yang diungkapkan oleh koordinator forum Iswahyudi, bahwa aksi demo ini adalah salah satu bentuk kekecewaan dari para rekanan kontraktor dan para pekerja wastafel.
"Kami sudah melakukan pekerjaan sudah tepat waktu, jadi kami hari ini menuntut hak kami dibayarkan," ungkap Iswahyudi saat berorasi.
Sudah 2 tahun berjalan proyek wastafel yang sudah diselesaikan oleh para rekanan, tetapi mengenai pembayaran masih tidak ada titik terang yaitu mengenai pembayaran sisa kepada rekanan kontraktor.
Seperti yang diungkapkan Jay Rahmadi salah satu rekanan kontraktor "Sudah 2 tahun lebih uang proyek wastafel belum terbayarkan, sedangkan kami para kontraktor harus tetap membayar bunga bank berjalan karena sebagian besar dari para rekanan proyek wastafel ini meminjam dana di perbankan untuk menyelesaikan pekerjaan wastafel".
Dengan tidak di bayarkannya proyek wastafel ini juga berpengaruh kepada para pekerja wastafel.
Begitu juga seperti yang dikatakan Salam, salah satu mandor dari rekanan kontraktor "kami bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami, jika pekerjaan wastafel yang sudah di laksanakan tidak di bayar siapa yang akan memenuhi kebutuhan dari keluarga kami. Kemana hati nurani Bupati Jember. Seperti janji Bupati H. Hendy pada saat kampanye salah satunya adalah akan mengembalikan hak-hak rakyat Jember, tapi bagaimana dengan pembayaran wastafel, apakah itu adalah hak yang harus kita terima setelah kami bekerja".
Harapan para kontraktor kepada Presiden RI, Gubernur Jatim dan Kemendagri untuk memperhatikan dan membantu menyelesaikan pembayaran proyek wastafel tahun 2020 di Kabupaten Jember.
"Jika aksi turun jalan yang kami lakukan ini masih tidak ditanggapi oleh Bupati Jember dan hak kami tidak dibayarkan, untuk berikutnya kami akan menggelar aksi yang lebih besar, bahkan kami akan mendirikan tenda-tenda didepan pendopo ini, sampai hutang wastafel di bayarkan oleh Bupati Jember kepada rekanan kontraktor" ungkap Jay Rahmadi.
Reporter: (YSP)
