Dinas PPPAKB Kabupaten Bener Meriah Sosialisasikan Kebijakan Pelaksanaan PUG Dan PPRG
BN Online ; BENER MERIAH - Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP., M.Sc mewakili Bupati membuka secara resmi sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG) termasuk Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Kabupaten Bener Meriah di Gedung Pusaka Linge, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit. Rabu, 25/05/2022.
Kegiatan itu dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Kabupaten Bener Meriah Susnaini, S.Ag, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Bener Meriah Drs. Suarman, M.Si, para pejabat terkait dan sejumlah peserta lainnya.
Khairmansyah, S.IP, M.Sc yang membacakan arahan Bupati Bener Meriah menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini tentunya adalah untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan komitmen para perencana pada pemerintah tentang konsep gender dan PUG dalam pembangunan daerah. Atas dasar itu, melalui sosialisasi yang diikuti sekitar kurang lebih 60 peserta ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM sekaligus memberikan penguatan dan komitmen dalam mengimplementasikan PUG, karena ini juga merupakan upaya pemerintah melalui prinsip kesetaraan dan keadilan gender yang harus menjadi dasar dalam setiap kegiatan pembangunan di Bener Meriah, katanya.
Harapnya, terkhusus kepada narasumber, penekanan kami disini adalah bagaimana mereka dapat secara komprehensif memahami dan mengimplementasikan konsep gender dalam perencanaannya dengan menerapkan konsep penganggaran responsif gender. PUG ini harus menjadi prioritas utama karena disadari bahwa PUG sebagai strategi pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, seharusnya dapat dipahami oleh penentu kebijakan, mengingat PUG bertujuan untuk mengintervensi atau mempengaruhi kebijakan dalam pembangunan.
beriringan dengan itu, maka diperlukan pula sebuah alat yang dikenal dengan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), jelasnya.
Selanjutnya, tujuan sosialisasi ini dilaksanakan yakni agar kita memahami tentang apa itu PUG, bagaimana konsep PUG, bisa menemukan dan mengenali isu-isu gender, serta mampu bertindak sebagai agen penggerak PUG di Kabupaten Bener Meriah,” ucapnya.
Terakhir Khairmansyah, S.IP, M.Sc menjelaskan, salah satu arah kebijakan nasional adalah penerapan PPRG di berbagai bidang, dimana PPRG yang berbasis data terpilah di dukung dengan analisis gender, sehingga mempertimbangkan permasalahan, kebutuhan, pengalaman, dan aspirasi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan sebagai penerima manfaat pembangunan daerah. Maka dari itu, mari bersama-sama kita dukung kegiatan ini agar terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender, sambungnya.
Menurut Plt. Asisten I itu, entunya dengan harapan, agar dapat menekankan kemampuan perencana untuk menyusun ARG (Anggaran Responsif Gender), sehingga dalam analisisnya dapat diketahui bagaimana akses partisipasi, kontrol dan manfaat dari perencanaan yang telah dibuat, termasuk sisi manfaat pembangunan terhadap kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Bener Meriah ini, pungkasnya.(Kiki).
Editor : Riga Irawan Toni