Penulis Tokoh Pemuda Mesidah Angkat Bicara
Terkait Pembangunan Gedung BMCC
sangat menyayangkan" Pembangunan gedung BMCC yang terkesan bermain main hingga kini belum bisa dipungsikan kan menurut nya ,justru ini tamparan keras kepada Pemerintahan kabupaten Bener Meriah tanpa disadari,
ucap nya Karna terlihat sampai saat ini menuai ragam komentar dari Kalangan Lsm tokoh pemuda,dan aktipis maupun masyarakat sekitar kepada pihak-pihak terkait tidak menyiasati masalah ini dengan segera.
Gedung Bener meriah Center Convention(BMCC) yang terletak di wilayah kampung Wonosobo kecamatan Wih Pesam Bener meriah tersebut.
di samping itu tokoh pemuda tersebut
"Saya menyoroti terkait pembangunan lenskit kenapa sampai saat ini belum selesai juga di bangun padahal target penyelesaian nya 2021 lalu"
Ia menambahkan kembali
peletakan Batu Pertama nya tepat hari kamis 9/9/2021 lalu langsung di hadiri DSI Aceh DR EMK Alidar Perwakilan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
gedung yang di rencanakan Menjadi pusat perhelatan MTQ Aceh Ke XXXV mulai 18-25 Juni mendatang, hingga kini belum ada kejelasanya.
Menurut nya pemerintahan melalui DSI terkesan lengah,kurang Serius sehingga tak dapat di pungsikan gedung tersebut
"Kalau tidak bisa diberdayakan buat apa di bangun kan merugikan anggaran saja" menurut tokoh Pemuda tersebut.
Seharus nya demi Perhelatan MTQ Yang lebih Bermartabat dan berwibawa di Bener meriah Seharus nya Pemerintahan sudah merencanakan secara matang dan lebih memperioritaskan dalam pematangan perencanaan nya sebelum nya, tapi kenapa Pemerinta melalui DSI Aceh Tidak mengejar terus target pembangunan Gedung BMCC tersebut sebelumnya hal ini jadi Bomerang bagi Bener meriah juga,dan kita Sebagai Pemuda menyayang kan atas apa yang terjadi, SH berharap agar pembangunan gedung BMCC ini hanya sekedar formalitas belaka,dan merugikan masyarakat saja, harapan supaya semua pihak ada iktikad baik dalam mengawal kelanjutan pembangunan Gedung BMCC tersebut Demi Bener meriah lebih bermartabat, Punya wibawa jauh dari sebelum nya tutup nya,
Menurut SH,Tokoh Pemuda tersebut "kan sebelum Jelang MTQ masih banyak sisa waktu, dalam menyelesaikan pembangunan gedung tersebut, menurut nya Jika aggaran belum Cukup atau alasan lain seperti putus kontrak itu tidak logis, Karna pemerintah Aceh punya relasi,patner kerja, bisa melibatkan kan semua pihak,agar Gedung BMCC tersebut bisa di Pungsikan sebagai Pusat kegiatan Perhelatan MTQ Aceh Ke (XXXV).
Tokoh pemuda tersebut menduga ada kejanggalan terkait pembangunan gedung BMCC pasal nya pemerintahan Aceh melalui DSI Aceh terkesan setengah hati dalam menyelesaikan pembangunan gedung tersebut,yang akan dilaksanakan Tanggal 18 Juni mendatang, pasal nya sebelum jelang Pelaksanaan mtq masih banyak tenggang waktu,dalam mengejar terget pembangunan gedung BMCC tersebut agar dapat di fungsikan nanti nya sebagai pusat perhelatan MTQ Aceh ke( XXXV )di Bener meriah sebagai tuan rumah.
Menurut SH, demi perhelatan MTQ yang lebih bermartabat dan berwibawa di mata daerah lain,seharus nya pemerintahan Aceh lebih memperioritaskan pembangunan Gedung tersebut sebelum nya.Akan tetapi kesan nya seperti di ulur- ulurkan ada apa?
Editor : Riga Irawan Toni
